Ibunda Meninggal Dunia, Ustaz dr Zaidul Akbar Beri Pesan Haru
Merdeka.com - Kabar duka datang dari dokter, penceramah, sekaligus praktisi pengobatan sunah di Indonesia, Ustaz dr Zaidul Akbar. Sang ibunda, Aisyah Abu Bakar mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (7/8) kemarin.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh dr Zaidul Akbar lewat unggahan di Instagramnya. Ia pun melepas kepergian sang ibunda dengan pesan haru. Ia menuliskan bahwa kini dirinya sudah kehilangan dua pintu surga yakni bakti seorang ayah kepada kedua orang tuanya.
"Pintu yang takkan bisa diganti, pintu yang takkan bisa dicari, pintu surga yang Allah berikan melalui dua orang tua," tulisdr Zaidul Akbar.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa yang mengajarkan bacaan doa takziah? Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Peran Besar Ibunda
©2021 Merdeka.com/ Instagram @zaidulakbar
Lewat unggahannya, dokter Zaidul Akbar pun mengenang peran besar sosok ibunda tercintanya itu.
"Jantung yang pernah berdetak bersama dalam kandungan, hidup bersama kemana mana selama 9 bulan, dan tidak terbayangkan bagaimana lubang dalam hati muncul dan akan terus muncul saat kehilangan manusia yang hidupnya berkorban banyak untuk kita bahkan nyawanya ia pertaruhkan," imbuh dokter Zaidul Akbar.
Mata Kuliah Kehidupan
©2021 Merdeka.com/ Instagram @zaidulakbar
Dokter Zaidul pun menuliskan pesan haru untuk sang bunda melalui Instagram pribadinya. Baginya, kepergian sang ibunda merupakan bagian dari mata kuliah kehidupan yang harus dihadapinya.
"Mata kuliah hidup adalah mata kuliah kehilangan.. tidak ada mata kuliah yang lebih utama tentang itu, hitam yang memudar menjadi putih, raga yang sehat menjadi lemah, tulang yang kokoh menjadi rapuh, nyawa yang pada akhirnya harus dilepas," tulisnya lagi.
Dokter Zaidul pun ikhlas akan kehilangan sosok ibu. Ia pun juga membahas mengenai pintu surga juga bisa didapatkan dari kedua orang tua.
"Pintu yang takkan bisa diganti, pintu yang takkan bisa dicari, pintu surga yang Allah berikan melalui dua orang tua," tulis dokter Zaidul Akbar.
Sosok Guru
©2021 Merdeka.com/ Instagram @zaidulakbar
Ia pun juga mengungkapkan bahwa sang ibunda merupakan sosok guru bagi kehidupannya. Ia meyakini bahwa kini sang ibunda sudah berada di surga Allah SWT.
"Selamat jalan guru ngajiku.. guru kehidupanku.. Saatnya kebaikanmu Allah balas dng taman surga di alam kuburmu dalam penantian panjang menuju akhir dari alam ini," sambung dr Zaidul Akbar melepas kepergian sang ibu. (mdk/frd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari keluarga salah satu peserta D'Academy Asia 6 asal Indonesia, dr. Iqhbal.
Baca SelengkapnyaSBY sedang berduka atas meninggalnya Baginda Zaiful Akbar.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan di akun Instagram @tusopjeunieb, Tu Sop mengaku sedikit mengalami kelelahan dan sakit perut usai tes baca Alquran.
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca Selengkapnyadr Azmi meninggal dunia pada Senin (16/12) dini hari pukul 02.00 Wita.
Baca SelengkapnyaAyah Ibnu Jamil meninggal dunia pada Rabu 21 Juni 2023. Ibnu Jamil terlihat tegar saat antar ke pemakaman.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari istri Fadel Islami, Muzdalifah. Salah satu orang yang paling disayanginya telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaDinda merasa begitu kehilangan akan sosok sang ibundanya yang sudah pergi untuk selama-lamanya.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca Selengkapnya