Ajak Warga Makan Ikan, Ini Upaya Menko PMK Muhadjir Atasi Stunting di Nias
Merdeka.com - Angka stunting di Kepulauan Nias, Sumatra Utara (Sumut) berada di atas rata-rata nasional, yakni sebesar 27 persen. Permasalahan ini ternyata menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan gerakan makan ikan untuk mencegah stunting di Kepulauan Nias tersebut.
Hal ini Ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Kepulauan Niaspada Selasa, 16 Maret 2021 lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka menangani permasalahan yang terkait dengan pembangunan manusia dan kebudayaan.
-
Kenapa ikan dari Pulau Miang diutamakan untuk program stunting? 'Hasil ikan di Pulau Miang sangat digemari, selain segar tentu kaya manfaat. Gerakan gemar makan ikan menjadi sangat mudah, karena hasil tangkap nelayan Pulau Miang mudah didapatkan,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Kemenkes mencegah stunting? 'Apabila ditemukan suatu faktor resiko, jadi bisa dilakukan pencegahan,' tutur Laila.
-
Bagaimana cara mencegah stunting dengan makanan? Pencegahan stunting melalui asupan makanan yang tepat menjadi sangat penting diperhatikan.
-
Apa solusi untuk menekan angka stunting di Kutai Timur? Untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah setempat menggalakkan gerakan gemar makan ikan.
-
Siapa yang diajak Kemenkominfo untuk cegah stunting? Hal ini dikarenakan merekalah yang akan menjadi calon orang tua di masa depan.
-
Apa tujuan Kemenkes dalam mengatasi stunting? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
"Kalau bisa bikin gerakan makan ikan sebanyak-banyaknya. Pak Habibie itu orangnya kecil, tapi pintar. Ternyata waktu kecil suka makan ikan," ujar Muhadjir pada Rabu (17/3).
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Nias Tanah yang Subur
Muhadjir juga melihat bahwa sumber daya alam yang ada di Kepulauan Nias mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Ia menilai, Nias punya tanah yang sangat subur, sehingga banyak sumber daya alam bergizi yang mudah ditemukan.
"Ikan juga tidak kekurangan. Ikannya paling segar. Ikan ada asam folat alami yang bisa merangsang otak," sebutnya.
Tekankan Peran Suami
Dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045, Muhadjir mengajak masyarakat untuk ikut serius dalam mempersiapkan masa depan anak-anak.Salah satunya dengan melakukan pencegahan stunting sejak dini, yang bisa dimulai sejak remaja putri. Muhadjir juga mengingatkan peran penting suami dalam pencegahan stunting ini. "Suami juga mesti berperan dalam pencegahan stunting. Kalau sampai anak itu stunting, bukan hanya tinggi dan berat yang kurang. Kemampuan otak juga kurang," ungkapnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Baca SelengkapnyaHNSI menggelar makan bergizi gratis dalam rangka memperingati Hari Nusantara untuk mengenang Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPermasalahan stunting, katanya, masih menjadi salah satu isu strategis ke depan meski ragam upaya terus dilakukan sejak jauh hari.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan memperingati Hari Ikan Nasional dengan menggelar festival yang bertajuk 'Fishtival Kuliner'.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Tarakan Bustan memantau pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu Mataram Kampung Satu Skip.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mendorong generasi muda Pontianak melakukan aksi dan menjadi agen komunikasi pencegahan stunting.
Baca Selengkapnya