Sembuh dari Corona, Penyanyi Pink Sumbangkan Rp 16 Miliar untuk Rumah Sakit

Merdeka.com - Banyaknya pasien terjangkit virus Corona, ternyata ada juga pasien yang berhasil sembuh dari penyakit ini. Salah satu publik figur yang dinyatakan sembuh dari virus Corona adalah penyanyi Pink. Pelantun tembang 'Just Give Me a Reason' dan putranya, Jameson sembuh dari virus asal Wuhan tersebut.

Pink dan putranya yang berusia 3 tahun diketahui terjangkit virus Corona (COVID-19) pada 2 minggu yang lalu. Pada waktu itu, Pink dan Jameson menunjukkan gejala virus Corona seperti gangguan pernapasan. Setelah melakukan karantina mandiri selama 14 hari, kini mereka dinyatakan negatif.

“Keluarga saya sudah berlindung di rumah dan kami terus melakukannya selama 2 minggu terakhir mengikuti instruksi dokter kami. Hanya beberapa hari yang lalu kami diuji ulang dan sekarang untungnya negatif,” ujarnya seperti dilansir People.

Tetap Tinggal di Rumah

Instagram @pink 2020 Merdeka.com

Penyanyi bernama asli Alecia Beth Moore ini terus mengimbau kepada para penggemarnya untuk tetap tinggal di rumah. Pink menyebutkan bahwa semua orang perlu turut membantu menekan penyebaran COVID-19 karena virus ini bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia.

"Penyakit ini serius dan nyata. Orang-orang perlu tahu bahwa penyakit itu memengaruhi orang tua dan anak muda, sehat dan tidak sehat, kaya dan miskin, dan kita harus membuat pengujian gratis dan lebih mudah diakses untuk melindungi anak-anak kita, keluarga kita, teman-teman kita dan masyarakat kita," jelas penyanyi berusia 40 tahun ini.

Sumbangkan ke Rumah Sakit

Setelah dinyatakan sembuh, Pink dan Jameson sudah bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada tim medis, Pink mendonasikan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 16,6 miliar untuk pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD).

Dana tersebut ditujukan kepada dua tempat. Sekitar Rp 8,3 miliar untuk dana darurat Temple University Hospital. Rumah Sakit ini dipilih sebagai penghormatan karena ibundanya bekerja di sana selama 18 tahun.

Kemudian Rp 8,3 miliar lainnya disumbangkan ke dana darurat City of Los Angeles Mayors Emergency COVID-19 Crisis Fund. (mdk/dim)