Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Langka, Ombudsman Sumut Temukan Ratusan Ton Pupuk Subsidi Tertimbun di Gudang

Sempat Langka, Ombudsman Sumut Temukan Ratusan Ton Pupuk Subsidi Tertimbun di Gudang Ombudsman . ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatra Utara telah mengungkap kelangkaan dan mahalnya harga pupuk bersubsidi di kalangan para petani. Di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Ombudsman Sumut menemukan pupuk Phonska/NPK menumpuk di gudang milik PT Pupuk Indonesia.

Penemuan banyaknya pupuk subsidi yang menumpuk di gudang PT Pupuk Indonesia itu saat pihak Ombdusman Sumut sedang melaksanakan inspeksi mendadak atau Sidak pada Senin (29/5) kemarin.

Menurut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, mengatakan bahwa diperkirakan ratusan ton pupuk Phonska/NPK bersubsidi tertimbun di gudang itu berlokasi di Jalan Firdaus, Kecamatan Sei Rambah, Sergai.

"Temuan ini belum termasuk sekitar 20 ton lagi yang belum dibongkar dari sebuah truk yang ada di depan gudang," ungkap Abyadi, mengutip dari liputan6.com (29/5).

Tidak Kooperatif

pupuk

©Liputan6.com

Diungkapkan Abyadi, saat tim Ombudsman Sumut melakukan sidak di gudang PT Pupuk Indonesia, diterima oleh Kepala Gudang bernama Fahruf Abdallah.

Namun, menurut Abyadi, Fahruf Abdallah sangat tidak kooperatif dan terkesan tertutup saat menerima tim Ombudsman Sumut. Selain itu, Fahruf pun tidak bisa memberi penjelasan terkait penimbunan ratusan ton pupuk subsidi tersebut.

"Menolak memberi penjelasan tentang ratusan ton pupuk bersubsidi di dalam gudang tersebut," terangnya.

Muncul Kecurigaan

pupuk subsidi

istimewa ©2022

Abyadi Siregar yang didampingi oleh Kepala Keasistenan Pencegahan, Mory Yana Gultom dan Asisten, Wulandari Ayu, mengaku muncul kecurigaan terkait pengelolaan pupuk bersubsidi yang ada di gudang tersebut.

"Kenapa harus menutup-nutupi informasi tentang pupuk bersubsidi? Padahal kami menyaksikan sendiri, sekitar ratusan ton pupuk Ponska/NPK tertimbun di gudang itu," terang Abyadi.

Beberapa waktu terakhir, Ombudsman Sumut sering menerima keluhan petani atas kelangkaan pupuk subsidi tersebut. Tak hanya itu, harganya pun juga melambung tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Biasanya, HET hanya sebesar Rp115.000/zak atau 50 Kg. Sedangkan petani mengaku harus menebus di harga antara Rp145.000 sampai Rp.150.000/zak.

Segera Diusut

kapolda sumut irjen pol rz panca putra simanjuntak

©2023 Merdeka.com

Atas adanya penemuan penimbunan pupuk subsidi tersebut, Abyadi pun berharap agar penegak hukum yaitu Polda Sumut untuk mengusut dugaan adanya praktik permainan pupuk bersubsidi di Sergai.

Menurutnya, keluhan para petani atas kelangkaan pupuk tersebut harus direspons dengan baik oleh semua pihak.

"Aparat penegak hukum (Polda Sumut) harap segera turun tangan," pungkas Abyadi. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Baca Selengkapnya
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani

Polda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET
Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET

Pupuk bersubsidi ini hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang

Alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Capai 200 Persen dari Ketentuan, Tebus Pupuk Subsidi Wajib Bawa KTP
Stok Pupuk Capai 200 Persen dari Ketentuan, Tebus Pupuk Subsidi Wajib Bawa KTP

Penebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah

Ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun

Pupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya
Per 17 Juli 2023, Stok Pupuk Subsidi di Sumatera Utara Capai 41.935 Ton
Per 17 Juli 2023, Stok Pupuk Subsidi di Sumatera Utara Capai 41.935 Ton

Total stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.

Baca Selengkapnya
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara

Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Subsidi di Bone Sulsel Capai 4.800 Ton, Ini Kriteria Petani Berhak Menerimanya
Stok Pupuk Subsidi di Bone Sulsel Capai 4.800 Ton, Ini Kriteria Petani Berhak Menerimanya

Pada 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 137.342 ton di Kabupaten Bone.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya