Sempat Viral Harimau di Medan Zoo Kurus dan Makan Rumput, Begini Kondisinya Kini
Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan seekor harimau Sumatra yang ada di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medanzone pada Jumat (24/9), harimau itu tubuhnya terlihat sangat kurus kering. Mirisnya lagi, harimau itu tertangkap sedang makan rumput yang ada di kandangnya.
Video itu diambil oleh pengunjung yang sedang mengunjungi Medan Zoo. Dalam keterangannya, kondisi satwa yang memprihatinkan ini memang bukan kali pertama terjadi di kebun binatang tersebut.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
"Ini bukan kali pertama tapi sejak tahun-tahun sebelumnya memang satwa di kebun binatang ini tidak terurus dengan baik. Kandangnya kotor, satwanya kurus," tulis keterangan di unggahan itu.
Video ini tuai banyak simpati dari warganet dan juga komunitas peduli satwa, khususnya yang ada di Medan. Kabarnya, usai video itu viral, istri Wali Kota Medan, Kahiyang Ayu, berniat akan menyumbangkan daging untuk kebutuhan pangan harimau tersebut dan satwa lain di Medan Zoo.
Istri Wali Kota akan Sumbang Daging
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Usai melihat kondisi harimau yang memprihatinkan itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, sang istri akan menyumbangkan daging untuk kebutuhan pangan harimau dan satwa lain yang ada di Medan Zoo.
Hal itu Ia sampaikan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @bobbynst pada Minggu (26/9).
"Dan sudah direspons kemarin ibu Wali Kota juga kemarin katanya mau menyumbangkan atau memberikan langsung daging atau pun ayam. Nanti kita tunggu saja. Selain itu juga banyak yang memberikan sumbangan, kemarin kita juga sudah terima CSR berapa kilogram daging ayam untuk makanan harimau dan satwa lainnya," ujarnya, menanggapi video viral tersebut.
Perbaikan Manajemen Medan Zoo
Selain soal pasokan pangan satwa, masalah utama terbengkalainya satwa yang ada di Medan Zoo ini dikarenakan manajemen kebun binatang yang buruk. Bobby mengatakan akan segera melakukan perbaikan manajemen kebun binatang yang merupakan termasuk salah satu Perusahaan Umum Daerah Pembangunan tersebut."Kalau untuk manajemennya nanti kita perbaiki lagi, karena pengelolaannya ini kan sudah dalam bentuk Badan Usaha, jadi harusnya dikelola. Namun hari ini kita tahu pengelolaannya masih minim dan kesulitan-kesulitan masih sering terjadi," ujar Bobby. Ia mengaku sudah menetapkan Direksi baru dan sudah memberikan instruksi terkait perbaikan manajemen Medan Zoo agar pengelolaannya bisa lebih baik lagi."Kemarin kita juga baru tetapkan Direksinya, sudah saya tekankan beberapa poin-poin utama untuk bisa membangkitkan perusahaan daerah kita. Karena ini kan di bawah Pusda kita juga," tambahnya.
Komunitas di Medan Sumbang Daging
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Selain itu, komunitas yang ada di Kota Medan mulai berdatangan memberikan bantuan daging bagi harimau itu dan satwa lainnya yang ada di Medan Zoo. Seperti dalam unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Minggu (26/9), Komunitas Creative Anak Medan (Cream) gerak cepat melakukan gerakan sosial memberi makan harimau yang ada di Medan Zoo tersebut.Ketua Cream, Sugondo Ali Akbar mengatakan, mereka membawa daging ayam segar sebanyak 10 kg untuk makanan harimau yang ada di Medan Zoo. Dalam video itu, harimau itu terlihat tak lagi berada di kandang terbuka namun berada di kandang isolasi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca Selengkapnya