Seorang Pria di Asahan Dibacok saat Hendak Salat, Alami Luka Berat
Merdeka.com - Seorang Kades Bagan Asahan Pekan bernama Rustam (43) telah dibacok oleh seseorang berinisial CA alias Sican warga Dusun V Desa Bagan Asahan Pekan ketika berangkat ke Masjid untuk melaksanakan salat zuhur.
Atas kejadian tersebut, CA alias Sican harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada pihak berwajib. Ia berhasil diringkus petugas Polsek Sei Kepayang pada Minggu (11/12) siang.
Hingga sampai saat ini, belum ada kejelasan pasti mengenai tujuan pelaku melakukan pembacokan tersebut.
-
Siapa sesepuh yang babat alas di Kaliasin? Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Siapa yang berkunjung ke Kasad? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific (Danjen USARPAC), General Charles A. Flynn.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa Rebo Kasan dilakukan? Upacara tersebut didasari untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar terhindar dari berbagai bencana.
-
Siapa yang diajak mancing Kades Cirebon? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
Membacok Secara Tiba-Tiba
Mengutip dari akun Instagram @polres.asahan Senin(12/12) kemarin, kejadian itu bermula ketika Rustam hendak melintas dengan mengendarai sepeda motornya dari rumah menuju ke Masjid untuk melaksanakan salat zuhur.
Ketika berada di jalan, Rustam sudah melihat pelaku CA alias Sican sedang berdiri di pinggir jalan tersebut. Saat Rustam melintas, tiba-tiba CA alias Sican membacok korban di bagian tangan sebelah kanan menggunakan senjata tajam atau egrek.
Rustam mengalami luka cukup parah di bagian kepala atas. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak Polsubsektor Bagan Asahan agar bisa ditindak lanjuti.
Lakukan Penyelidikan
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh korban, Kapolsek Sei Kepayang memerintahkan Reskrim dan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku penganiayaan tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil menangkap CA alias Sican dibantu dengan masyarakat. Pelaku kemudian langsung dibawa ke Polsek Sei Kepayang untuk dimintai keterangannya.
"Saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan penyidik dan akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku," terang Kapolsek Sei Kepayang, Iptu B Sutari dilansir akun Instagram @polres.asahan (12/12). (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca Selengkapnya