Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswanya Tak Punya Internet, Guru Ini Rela Tempuh 80 KM Demi Mengajar Saat Pandemi

Siswanya Tak Punya Internet, Guru Ini Rela Tempuh 80 KM Demi Mengajar Saat Pandemi Siswanya Tak Punya Internet, Guru Ini Rela Tempuh 80 KM Demi Mengajar Saat Pandemi. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi COVID-19 memang membawa dampak pada banyak sektor kehidupan, salah satunya pendidikan. Sejak pandemi ini merebak di Tanah Air, pemerintah membuat kebijakan untuk meliburkan seluruh siswa agar belajar dari rumah untuk menekan penyebaran COVID-19 ini.

Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka kemudian diganti dengan proses pembelajaran melalui daring yang membutuhkan jaringan internet. Namun sayangnya, tidak semua daerah dan anak di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan proses belajar dari rumah. Seperti yang terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara.

Proses belajar mengajar guru dan siswa di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara saat pandemi COVID-19 ini sangat memprihatinkan. Salah satu wilayah di kabupaten yang kaya hasil tambang itu nyaris tidak memiliki jaringan internet.

Diketahui, Konawe Utara menjadi kabupaten bebas COVID-19 di Sulawesi Utara, di mana Pemerintah Daerah setempat mengambil kebijakan pembatasan ketat transportasi dan jalur keluar masuk orang di wilayah itu.

Tidak Semua Siswa Memiliki HP

Dilansir dari liputan6.com, salah satu sekolah yang terdampak pandemi adalah SMPN 2 Oheo. Pembelajaran dari rumah bagi siswa di sekolah ini tidak mudah untuk dilakukan. Hal ini karena tidak semua pelajar memiliki handphone dengan jaringan internet. Ini juga terjadi di hampir sekolah lain di daerah tersebut.

Kondisi ini akhirnya memaksa guru-guru sekolah mengunjungi rumah siswa satu per satu untuk mengajar.

Akses Tempat Tinggal yang Sulit

Tidak hanya soal alat komunikasi saja, kendala lain yang dihadapi siswa dan guru  di sana adalah tidak semua siswa tinggal di lokasi depan jalan poros trans Sulawesi.

Banyak dari mereka yang tinggal di wilayah transmigrasi dan perkebunan yang harus ditempuh dengan jalur sulit.

Astuti Mengajar di 10 Rumah Siswa

Salah seorang guru, Astuti menceritakan, saat pandemi COVID-19 kelas yang diajarnya libur. Akhirnya Ia mengajar di rumah 10 orang siswa dari 23 orang siswa di kelasnya.Ia mengatakan, hanya sembilan orang siswa yang memiliki handphone sedangkan sisanya belum memiliki fasilitas untuk belajar jarak jauh."Awalnya ini inisiatif kepala sekolah, setelah dilihat efektif maka diteruskan sampai hari ini," ujar Astuti.

Sulit Mendapatkan Akses Jaringan Internet

Astuti juga menceritakan, lokasi Kecamatan Oheo sebagian besar di antaranya sulit mendapatkan akses jaringan internet. Sebelumnya, siswa menawarkan agar mereka saja yang menuju lokasi bersinyal internet saat guru memberikan tugas."Tapi, kami khawatir terjadi apa-apa saat mereka tinggalkan rumah, lebih baik kami yang menuju ke rumah mereka," ujarnya.

Harus Menempuh Jarak 80 KM Lebih

Guru kelas VII ini menceritakan, saat pandemi COVID-19 dan sekolah libur, Ia memilih tinggal di Kota Kendari. Sehingga, saat ada tugas sekolah Ia harus bolak-balik Kendari dan lokasi mengajar di Konawe Utara sejauh 80 kilometer lebih.Mengendarai motor seorang diri, Astuti harus melalui jalur yang tidak mudah. Apalagi saat cuaca hujan, medan yang dilalui cukup menguras tenaga."Namun, kami harus selesaikan tugas mengajar demi siswa. Beruntung kepala sekolah mengerti kami guru-guru, masih diberikan makanan dan sedikit akomodasi untuk mengunjungi siswa di rumah," tambahnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur

Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi

Norma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar

Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang
Guru Ini Bagikan Pengalamannya Mengajar di Pedalaman Sulawesi Utara, Awalnya Khawatir Kini Senang

Awalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.

Baca Selengkapnya
Guru di Pelosok Lebak Ini 30 Tahun Jalan Kaki untuk Mengajar, Pernah Jatuh ke Jurang hingga Diadang Hewan Liar
Guru di Pelosok Lebak Ini 30 Tahun Jalan Kaki untuk Mengajar, Pernah Jatuh ke Jurang hingga Diadang Hewan Liar

Tantangan yang dihadapinya bukan hanya soal jalanan yang rusak, tetapi juga hewan-hewan liar di sepanjang perjalanan.

Baca Selengkapnya