Sopir Travel Ini Nekat Perkosa Mahasiswi saat di Perjalanan, Waspadai Modus Pelaku
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang mahasiswi di Riau asal Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut). Pasalnya, Ia menjadi korban pemerkosaan sopir travel saat dalam perjalanan pulang menuju kampung halamannya.
Sopir berinisal MM (30) tersebut kini telah berhasil diringkus Kepolisian Resor Labuhanbatu pada Jumat (2/4) di rumahnya yang berada di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan pada Sabtu (3/4) membenarkan hal ini.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
"Ya, benar sudah ditangkap," katanya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Sabtu (3/4), berikut kronologi dan modus pelaku selengkapnya.
Pelaku Bohongi Korban
Kejadian ini berawal saat korban memesan tiket travel untuk pulang ke Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu pada Senin (29/3/2021).
Di hari yang sama, korban dijemput oleh pelaku di kos-kosannya pada pukul 20.00 WIB dengan menggunakan mobil.
Saat itu, korban sempat bertanya kepada pelaku berapa orang penumpang dengan tujuan Kota Rantauprapat. Pelaku pun menjawab ada 4 penumpang dengan tujuan sama.
Korban Tak Curiga
Pelaku mengajak korban untuk duduk di sampingnya sebelum melakukan perjalanan. Saat itu korban menuruti permintaan pelaku karena Ia tak menaruh curiga.Pasalnya Ia berpikir penumpang yang lainnya akan dijemput di suatu tempat. Namun, ternyata korban akhirnya sadar kalau pelaku membohongi korban soal empat penumpang lainnya.
Perkosa Korban di Tengah Perjalanan
Di tengah perjalanan, pelaku pun mulai melancarkan aksi tak senonohnya kepada korban. Ia bahkan sempat menghentikan mobilnya saat berada di Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dan melakukan tindakan pencabulan dengan meraba bagian dada korban.Meski korban sempat melawan, namun pelaku akhirnya berhasil melakukan tindak pemerkosaan terhadap korban.
Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan. Hal ini merupakan tindak lanjut atas laporan korban dan keluarganya. Pelaku pun dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Tersangka sudah diamankan beserta sejumlah barang bukti dan sudah di periksa secara intensif di Mapolres Labuhanbatu," jelas Parikhesit. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya