Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soroti Kasus Alat Tes Rapid Antigen Bekas, DPR RI Akan Panggil Gubernur Sumut

Soroti Kasus Alat Tes Rapid Antigen Bekas, DPR RI Akan Panggil Gubernur Sumut Rapid test antigen. Istimewa

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan mencuatnya kasus penggunaan alat rapid tes antigen bekas di layanan rapid test Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara (Sumut).

Dari kasus ini, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut menetapkan lima tersangka, yakni eks Plt Brance Manager Laboratorium Kimia Farma Medan dan empat orang eks pegawai di perusahaan farmasi tersebut, yakni DP, SP, MR, dan RN.

Terkait hal ini, Anggota Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sumut untuk memantau perkembangan kasus alat rapid tes antigen bekas tersebut pada Jumat (28/5). Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus yang dinilai telah mencoreng nama baik Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Ini sesuatu yang serius dan harus kita tangani, dan tidak boleh lengah. Kasus ini masih sedang ditelusuri, ini akan kita cari sampai ke akar-akarnya," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar, dilansir dari ANTARA.

Minta Izin Dicabut

layanan rapid test bandara kualanamu digerebek polisi begini kronologinya

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Ansory sangat menyayangkan tindakan eks pegawai PT Kimia Farma Diagnostik yang nekat melakukan daur ulang alat rapid tes antigen di Bandara Internasional Kualanamu tersebut. Apalagi praktik ini sudah dilakukan sejak Desember 2020. Oleh karena itu, Ia meminta agar izin penyelenggaraan rapid tes Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu segera dicabut.

"Kita sudah menginstruksikan bahwa izin rapid tes ini harus segera di cabut. Jadi bukan ditunda lagi," katanya.

Akan Panggil Gubernur Sumut

layanan rapid test bandara kualanamu digerebek polisi begini kronologinya

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Selain itu, Ansory mengatakan, Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI rencananya akan mengundang Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk membahas terkait perkembangan kasus ini.

"Minggu depan akan kami panggil Gubernur Sumut atau Pangdam dan Kapolda Sumut untuk ke Komisi IX guna mendalami lagi kasus ini agar tidak terjadi," katanya.Karena menurut Ansory, kasus tersebut merupakan kejahatan korporasi. Sehingga perlu diusut hingga tuntas. Senada dengan Ansory, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menyebut kasus ini merupakan masalah serius yang sudah mencoreng nama baik Indonesia. "Ini 'kan muruah Indonesia, kita harus menjunjung tinggi posisi Indonesia di mata negara lain. Jadi, ini persoalannya sudah sangat serius, bukan hanya urusan daerah karena menyangkut nama baik Indonesia, apalagi terjadi di bandara internasional," katanya.

Seluruh Direksi Kimia Farma Dipecat

Sebelumnya, buntut dari kasus ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD). Erick menegaskan, persoalan tersebut harus direspons secara profesional dan serius. Ia mengambil langkah tegas setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance. "Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick pada Minggu (16/5). (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.

Baca Selengkapnya
RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas DPR, Menteri Hukum Bakal Lapor Prabowo
RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas DPR, Menteri Hukum Bakal Lapor Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas bakal melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto soal RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta

Menhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Lagi Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Terkait Kasus Dugaan Suap DJKA
KPK Panggil Lagi Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Terkait Kasus Dugaan Suap DJKA

Pemanggilan Novie, kata KPK, sehubungan dengan adanya pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bertemu Pimpinan KPK, Bahas RUU Perampasan Aset hingga Seleksi Capim
Menko Kumham Yusril Bertemu Pimpinan KPK, Bahas RUU Perampasan Aset hingga Seleksi Capim

Tiga orang Pimpinan KPK bertukar pikiran dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di kantor Menko di kawasan Kuningan, Jakarta.

Baca Selengkapnya