Suhu Udara Meningkat Masuki Musim Kemarau, BBMKG Sumut Peringatkan Potensi Karhutla
Merdeka.com - Memasuki musim kemarau, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan menyebutkan suhu udara di wilayah Sumatera Utara (Sumut) meningkat mencapai 34 derajat Celsius.
"Suhu udara meningkat sekitar satu derajat dari 33 menjadi 34 derajat Celcius, karena baru memasuki kemarau," ujar Forecaster on duty BBMKG Wilayah I-Medan Nora Sinaga pada Rabu (24/2).
Dilansir dari Antara, BBMKG memperingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau ini.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa saja risiko kesehatan di musim kemarau? Risiko gangguan kesehatan ini meliputi dehidrasi, kram panas, kelelahan, dan serangan panas.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
Peningkatan Suhu Terjadi di Hampir Semua Wilayah
Nora mengatakan, peningkatan suhu tersebut hampir melanda semua kabupaten/kota di Sumut meliputi pantai timur dan pantai barat, di antaranya Langkat, Medan, Deli Serdang, Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Sibolga.
Peningkatan suhu udara ini juga disertai dengan embusan angin yang secara umum bergerak dari arah utara menuju timur laut, dengan memiliki kecepatan antara lima hingga 25 kilometer per jam.
Waspadai Potensi Karhutla
Dengan terus meningkatnya suhu yang terjadi di wilayah Sumut, diwaspadai muncul titik-titik 'hotspot' di beberapa wilayah. Hal ini bisa memicu terjadinya karhutla.
Ilustrasi shutterstock.com
"Titik hotspot atau potensi kebakaran hutan dan lahan, khusus wilayah pantai barat di Sumatra Utara. Ini diperkirakan berlangsung hingga Maret nanti," kata Nora. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaDwikorita mengatakan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca Selengkapnya