Sumut Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Massal, Kejar Target 5.000 Orang per Hari
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Sumatra Utara (Sumut) dalam waktu dekat. Ini merupakan program Vaksin Bersama BUMN yang bertujuan meningkatkan percepatan vaksinasi di Sumut dalam upaya penanganan Covid-19.
Hal ini pun disambut baik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang bertemu dengan Staf Khusus Menteri BUMN Republik Indonesia Arya Mahendra Sinulingga dan Walikota Medan Bobby Nasution di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Jumat (28/5).
Gubernur Edy berharap, vaksinasi massal ini akan meningkatkan percepatan angka vaksinasi nasional. Vaksinasi itu nantinya akan difokuskan pada Lansia dan pelayan publik.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa saja jenis vaksin kucing di Sumut? Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
“Semoga ini dapat mendorong para lansia dan pelayan publik bisa dipercepat dalam melakukan penyuntikannya,” harapnya. Melansir dari laman resmi berita Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Target 5.000 Orang per Hari
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, program vaksinasi massal ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sumut menjadi provinsi selanjutnya dengan target vaksinasi sebanyak 5.000 orang/hari. Rencananya, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan sekitar dua bulan.
"Ini salah satu upaya kita untuk melakukan percepatan vaksinasi di Sumut, dalam sehari akan ditargetkan sebanyak 5.000 orang yang akan divaksin," terangnya.
Dilakukan di Medan
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Untuk lokasi vaksinasi massal sendiri, Arya mengatakan akan dilakukan di Kota Medan. Namun untuk lokasi pastinya Ia masih mempertimbangkan usulan dari Gubernur Edy. “Kita akan membuat vaksinasi massal, untuk lokasinya masih sedang dicari, ada beberapa pilihan masukan yang disampaikan Pak Gubernur, yang pasti lokasinya akan dilakukan di Kota Medan,” ujar Arya. Sementara itu, Gubernur Edy menyarankan agar vaksinasi massal tersebut dilakukan di Lanud Soewondo atau di Lapangan Benteng Medan, agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. “Agar lokasinya mudah dijangkau masyarakat, jangan buat jauh-jauh dari kota, kalau bisa lakukan saja di Lanud Soewondo atau di Lapangan Benteng Medan, karena kalau lokasinya jauh, malas nanti rakyat datang ke sana,” ujar Gubernur Edy. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya