Tahun Ajaran Baru Segera Dimulai, Gubernur Sumut Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Tahun ajaran baru pendidikan 2021-2022 segera dimulai. Sumatra Utara (Sumut) rencananya mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK Negeri pada 7 Juni 2021 yang dilakukan dengan sistem daring.
Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Pendidikan sudah menyiapkan skema penerimaan berdasarkan jalur yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Kamis (3/6).
"Untuk SMA, jalur zonasi paling banyak 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen dan jalur prestasi 25 persen," ujar Gubernur Edy pada Kamis (3/6).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa Epyardi berpendapat Perda disabilitas belum teralisasi di Sumatera Barat? Saat ini Perda sudah ada, tetapi implementasinya belum ada, tidak adanya anggaran yang khusus untuk disabilitas atapun gender di Sumbar,' tuturnya.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Mengapa TPST Piyungan ditutup sementara? “Pemerintah DIY sudah mengumumkan bahwa TPST Piyungan ditutup sementara, mulai 23 Juli sampai 5 September, sehingga baik Sleman Kota, maupun Bantul ini sementara harus melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk menampung sampah masing-masing,“ katanya.
Sementara untuk SMK, jalur pendaftaran untuk zonasi 10 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orang tua atau wali 5 persen, serta jalur prestasi 65 persen.
Namun, disinggung kemungkinan dibukanya sekolah tatap muka, Gubernur Edy masih mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 dan memprioritaskan keselamatan siswa. Hal ini menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah ini, terutama 2 pekan setelah Idulfitri.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Gubernur Edy menegaskan, Ia belum memberikan izin untuk dibukanya kembali sekolah tatap muka. Ia masih mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya.
"Tetapi belajar tatap muka belum saya izinkan, tergantung nanti situasi. Tidak mungkin anak sekolah kita korbankan hanya gara-gara kita mau menuntut pendidikan tatap muka," kata Gubernur Edy.
Sebelum sekolah tatap muka dimulai kembali, Pemprov Sumut akan mengkaji secara mendalam bersama para ahli tentang bagaimana langkah yang harus diambil.
Kesiapan Dinas Pendidikan Sumut
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin mengatakan, hingga saat ini hampir 60 persen guru atau tenaga pendidik di Sumut sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga akan memperkuat Unit Kesehatan Sekolah (UKS), seperti menambah personel mulai dari tenaga kesehatan dan guru bimbingan konseling (psikologis). Bahkan akan disiapkan perawat dari Puskesmas jika diperlukan."Kita tetap berusaha untuk tahun ajaran baru dilaksanakan tatap muka dengan segala kesiapan. Tetapi itu terpulang kepada Pak Gubernur," ujar Syaifuddin.
PPDB di Sumut
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Tahun ini, sebanyak 472 sekolah SMA dan 270 SMK di Sumut akan mengikuti PPDB. Target siswa yang akan diterima tahun ini untuk SMA sebanyak 92.377 dan SMK sebanyak 61.680 atau total 154.057 siswa."Untuk rombongan belajar atau rombel, ditargetkan sebanyak 2.559 untuk SMA dan 1.726 untuk SMK," jelas Syaifuddin.Dalam PPDB nanti, akan ada jalur khusus seperti afirmasi yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu, anak panti asuhan, atau anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 serta penyandang disabilitas dan jalur perpindahan orang tua. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDebat berjalan panas sejak awal terjadinya tanya jawab. Salah satunya saat panelis bertanya tentang Angka Partisipasi Murni (APM) di Sumut yang rendah.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaMulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan dirinya tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti fit and proper test.
Baca Selengkapnya