Tak Ada Uji Coba karena Pandemi, Ini Potret Latihan Atlet Taekwondo Sumut Jelang PON
Merdeka.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara (Sumut) menyiapkan sebanyak 186 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Namun, PON yang digelar di tengah pandemi Covid-19 membuat para atlet harus menjalani latihan yang tidak seperti saat kondisi normal.
Hal tersebut juga dirasakan oleh dua atlet taekwondo asal Sumut, Opi Danena Ginting dan Muhammad Iqbal, yang harus menjalani rutinitas latihan yang serba terbatas.
-
Apa yang dipertandingkan di PON XXI Sumut-Aceh? Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
-
Dimana PON XXI Sumut-Aceh dipusatkan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
-
Kapan PON XXI Sumut-Aceh berlangsung? Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh. Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
-
Dimana PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung? Event olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Banda Aceh dan Medan.
-
Kapan PON 2024 Aceh-Sumut berlangsung? Event empat tahunan ini untuk pertama kalinya diadakan di 2 provinsi sekaligus mulai tanggal 8 sampai 20 September 2024.
-
Kenapa PON XXI Sumut-Aceh penting? 'Tapi juga tidak kalah penting, PON ini ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh persaudaraan kita sbg sebuah bangsa. Oleh sebab itu, saya titip betul pegang sportivitas dan fairplay,' kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
Dalam unggahan di akun Instagram Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah @musa_rajekshah pada Sabtu (21/8), kedua atlet tersebut mengaku tetap menjalani latihan semaksimal mungkin meski tidak ada latihan tanding dengan sesama atlet taekwondo lantaran situasi pandemi yang tidak memungkinkan.
Fokus pada latihan fisik dan teknik, berikut potret kedua atlet taekwondo Sumut latihan jelang PON 2021 di tengah pandemi.
Fokus Latihan Fisik dan Teknik
Instagram/@musa_rajekshah ©2021 Merdeka.com
Atlet taekwondo putri Sumut, Opi Danena Ginting mengatakan, saat ini Ia menjalankan latihan yang berfokus pada fisik dan teknik setiap pagi dan sore, mulai dari Hari Senin hingga Sabtu.
"Setiap hari kegiatan saya pagi dan sore latihan. Untuk pagi latihan fisik, untuk sore latihan teknik. Latihannya senin sampai sabtu, untuk hari minggu kita rest," kata Opi.
Atlet yang bermain di kelas under 73 kilogram putri ini menambahkan, meskipun pandemi Covid-19 membuatnya tak bisa uji coba dengan kontingen daerah lain, namun pelatih tetap mencari partner latihan untuk para atlet.
"Mungkin karena pandemi Covid-19, untuk atlet Sumut nggak bisa try out ya. Uji coba sesama atlet taekwondo (dengan kontingen daerah lain) tidak ada, tapi bagaimana pun pelatih tetap cari cara untuk latihan di Sumut, mencari partner untuk kami," ujarnya.
Tetap Lakukan Persiapan Matang
Instagram/@musa_rajekshah ©2021 Merdeka.com
Senada dengan Opi, atlet taekwondo putra Sumut, Muhammad Iqbal juga terus melakukan latihan untuk mengasah fisik, teknik dan skill."Untuk persiapan, terutama fisik, teknik dan skill itu rata-rata di 75 persen. Saat ini lagi mengasah terus," ujarnya. Iqbal yang bermain di kelas under 87 kilogram ini mengaku tetap mempersiapkan persiapan sematang mungkin agar bisa mendapatkan medali emas di PON 2021 mendatang. "Jadi apapun yang ada di hadapan kami tetap kami persiapkan sematang mungkin untuk persiapan PON 2021 agar lebih bisa mendapatkan medali, terutama emas," ujarnya.
Berharap Bisa Berikan yang Terbaik
Instagram/@musa_rajekshah ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, pelatih cabang olahraga taekwondo, Argubi Silwan mengaku saat ini persiapan para atlet sudah cukup jauh. Tinggal menyiapkan untuk peak performance pada Bulan Oktober mendatang. "Ya sejauh ini persiapannya sudah cukup jauh. Kemarin di tahap persiapan khusus, sekarang masuk masa untuk menyiapkan kondisi fisik atlet dan peak performancenya nanti di bulan sepuluh PON Papua," ujar Argubi. Baik Opi maupun Iqbal berharap, agar atlet taekwondo Sumut bisa memberikan yang terbaik pada PON 2021 nanti, meskipun dalam kondisi serba terbatas di tengah pandemi."Semoga kami bisa memberikan yang terbaik apapun itu, walaupun terhalang Covid-19 InsyaaAllah tetap memberikan yang terbaik," kata Opi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk makanan atlet dan offisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap.
Baca SelengkapnyaPelbagai hambatan menghadang tak sedikit pun melunturkan semangat Saparuddin untuk debut di Peparnas XVII ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya aliran KBT sempat dipenuhi busa, namun menurut mereka masih aman untuk dijadikan tempat latihan.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan untuk menguji kesiapan venue dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaTim Garuda Muda diketahui telah sampai di Paris pada Senin (6/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan segera menjalani laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaJelang PON 2024, para atlet sepatu roda dari kalangan junior hingga profesional rutin melakukan latihan di taman tersebut.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan pesan motivasi kepada para pemainnya.
Baca SelengkapnyaTito juga menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi berkelakar, dengan memperhatikan para atlet bisa memperoleh keuntungan berupa peningkatan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaMereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.
Baca Selengkapnya