Tak Beri Izin Keramaian, Polda Sumut Imbau Tahun Baru Dirayakan Secara Daring
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih merebak membuat perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2021 akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) telah mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan meniadakan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, R Sabrina pada Senin (14/12). Ia juga mengatakan, pihak kepolisian juga berencana tidak akan mengeluarkan izin keramaian.
"Sudah ada rencana, untuk keramaian malam tahun baru tidak kita perkenankan. Pihak kepolisian tidak akan mengeluarkan izin keramaiannya," kata Sabrina.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Bagaimana cara merayakan Natal di Sumatera Utara? Agar suasana Natal semakin hangat dan meriah, Anda bisa memberikan puisi Natal untuk orang-orang terdekat.
-
Bagaimana Natal dirayakan di Sumatera Utara? Selain itu, sambutan Natal juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan arti kehidupan, bersyukur atas berkat yang telah diterima, serta mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
-
Apa makna Natal di Sumatera Utara? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Terkait hal ini, Polda Sumut menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Toba 2020 pada Selasa (15/12). Melansir dari ANTARA, berikut sikap Polda Sumut terkait perayaan Natal dan Tahun Baru saat pandemi.
Tak Ada Perayaan Natal dan Tahun Baru
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan menegaskan tidak akan ada pelaksanaan pesta Natal dan Tahun Baru. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang masih merebak."Kami juga menyampaikan tidak ada pelaksanaan pesta Tahun Baru 2021. Kalau ada akan kami bubarkan," ujarnya.
Perayaan lewat Daring
Sehubungan dengan ditiadakannya perayaan pesta Natal maupun Tahun Baru, Kapolda Sumut mengimbau masyarakat agar mau melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru secara daring atau virtual.Meski begitu, Polda Sumut akan tetap melaksanakan pengamanan selama Natal dan Tahun Baru nanti. "Polda Sumatera Utara tetap melaksanakan pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021," ujar Sormin. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSatriadi juga mengajak masyarakat agar bersama-sama menciptakan perayaan tahun baru yang aman, nyaman, dan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan, sejauh ini belum menerima surat pemberitahuan dari pihak manapun terkait rencana konvoi pada malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan jalan dari Bekasi menuju ke Jakarta bakal disekat saat malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta meniadakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Hal ini bertepatan dengan libur nasional dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaTidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.
Baca SelengkapnyaRencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnya