Tak Bisa Mengerjakan Soal, Viral Siswa SD Dibully Guru dan Diancam Ini
Merdeka.com - Aksi perundungan atau bullying memang masih marak terjadi di kalangan pelajar. Seperti yang banyak viral di media sosial. Jika biasanya aksi bullying dilakukan oleh sesama siswa, kali ini justru seorang guru dengan sengaja melakukan bullying kepada salah seorang siswanya.
Video itu viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Minggu (31/10). Peristiwa itu diketahui terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Di video itu, seorang guru merekam seorang siswanya yang sedang menangis tersedu di pojok depan kelas. Ternyata, siswa itu menangis lantaran tidak bisa mengerjakan soal.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Bukannya menenangkan, guru tersebut justru mengejek siswanya itu dan merekamnya. Ia bahkan sempat mengancam akan menyebarkan video itu ke WhatsApp Grup.
Aksi guru itu pun sontak menuai kecaman warganet. Berikut informasi selengkapnya.
Bully Siswa dan Ancam Sebar Rekaman Videonya
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Dalam video singkat itu, seorang siswa perempuan terlihat sedang berdiri di pojok depan sebuah kelas. Ia terlihat menangis tersedu-sedu. Ternyata, Ia baru saja disuruh sang guru untuk mengerjakan soal di papan tulis, namun Ia tidak bisa mengerjakannya.
Guru tersebut justru merekam siswa tersebut saat menangis. Ia juga mengejek siswanya tersebut hanya karena tidak bisa mengerjakan soal.
"Nangis kamu?" ucap guru itu dengan nada sinis dan mengejek.
"Ambil spidol, kasih liat," ucapnya lagi.
Tak hanya itu, guru tersebut bahkan menyuruh teman-teman kelas siswa itu untuk ikut menyorakinya.
"Nangissss," sorak teman satu kelasnya.
Guru itu bahkan mengancam akan menyebarkan video itu ke WhatsApp Grup untuk membuat siswa itu malu.
"Saya kirim ke WA grup ini. Disuruh kerjakan (soal) di papan, tidak tahu, menangis lagi," ancamnya.
Mendapat perlakuan seperti itu, siswa tersebut hanya bisa menangis sambil menutupi wajahnya yang terus direkam oleh sang guru.
Orang Tua Siswa Tak Terima
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Dari keterangan di unggahan itu, diketahui peristiwa itu terjadi di SD Negeri 4 Kota Baubau. Pelaku merupakan seorang guru kelas enam berinisal AS.Peristiwa ini pun juga telah dibenarkan oleh Kepala Sekolah Negeri 4 Kota Baubau, La Bai. Namun, dirinya mengaku belum melihat seluruh video viral tersebut. Sementara itu, orang tua dari siswa tersebut mengaku tidak terima dengan perlakuan bullying yang diterima anaknya. Apalagi aksi itu dilakukan oleh gurunya sendiri, ditambah teman-teman satu kelasnya yang ikut menyorakinya. Menurut pengakuan ibu korban, korban sendiri sempat tidak mau lagi bersekolah. Hal ini lantaran Ia trauma dan malu bertemu teman-temannya. Namun berkat bujukan dari orang tuanya, korban diketahui sudah kembali bersekolah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaGuru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca Selengkapnya