Tak Sesuai Harapan, Satgas Covid-19 Sumut Lakukan Ini untuk Percepat Vaksinasi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumut melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Universitas Sumatra Utara (USU) pada Rabu (10/2).
Pencanangan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan persentase pemberian vaksin kepada dokter dan tenaga kesehatan. Pasalnya, pemberian vaksin dirasa belum sesuai harapan. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris GTPP Covid-19 Sumut Arsyad Lubis.
Melansir dari unggahan di akun Instagram resmi @infosumutku pada Rabu (10/2), pencanangan ini dihadiri pula oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahid dan Rektor USU Muryanto Amin.
-
Apa yang diresmikan di Sulawesi Utara? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Dimana kerja bakti dilakukan di Sumut? Biasanya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar ini dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Kapan Punggahan di Sumut ? Biasanya, Punggahan akan berlangsung sehari atau dua hari sebelum puasa.
-
Siapa Gubernur Pertama Sumatra Utara? Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing Namanya jarang dikenal banyak orang. Tetapi jasa besarnya memimpin Sumatra Utara pasca kemerdekaan patut diacungi jempol.
Berikut informasi selengkapnya.
Diperuntukkan untuk Tenaga Kesehatan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Pekan pencanangan vaksin ini diperuntukkan untuk para dokter, tenaga kesehatan (nakes) dan pembantu nakes. Upaya ini guna mempercepat proses vaksinasi di Sumut.
“Ini adalah upaya percepatan karena kita melihat proses pemberian vaksinasi tidak sesuai harapan,” ujar Arsyad.
Dua Fokus Satgas Covid-19 Sumut
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Pada kesempatan itu, Arsyad juga menjelaskan bahwa Satgas Covid-19 Sumut saat ini memiliki dua fokus utama dalam penanganan Covid-19. Pertama, pertumbuhan ekonomi dan yang kedua adalah penekanan penyebaran Covid-19 itu sendiri. “Saat ini pertumbuhan ekonomi kita lebih baik dari provinsi lain, namun kita belum membaik untuk mengendalikan penyebaran Covid, di mana saat ini setiap harinya bertambah 175 orang positif per hari,” terangnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenteri Kepemudaan dan Keolahragaan (Menpora) Ardito Ariotedjo menegaskan agar PB PON XXI Wilayah Sumut segera melaporkan bila terjadi kendala.
Baca SelengkapnyaPanitia juga mengaku sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan menambah sejumlah 15 titik sumber air bersih lagi di wilayah Madura.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Pj Gubernur Sumsel, komitmen bersama seperti ini sangatlah penting dalam menyukseskan jalannya Pilkada serentak mendatang di Provinsi Sumsel.
Baca Selengkapnya