Pria di Pecut Seituan Aniaya Orang hingga Tewas, Tak Terima Istrinya Dihina
Merdeka.com - Seorang pria di Percut Seituan berinisial AMS (29) melakukan tindakan penganiayaan kepada JPS (25) warga Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, pada Senin (19/12) malam.
Pelaku menganiaya korban karena merasa tidak terima korban menghina istrinya. Berdasarkan pengakuan pelaku, korban menyebut istrinya sebagai wanita malam. Karena itulah ia geram dan menyerang korban.
Perkelahian keduanya tak terhindarkan. Pelaku melempar sebuah batu besar dan mengenai tepat di wajah korban. Akhirnya korban terjatuh dan mengalami luka parah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pelaku Berhasil Dibekuk
Keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Seituan. Atas laporan dari pihak keluarga korban, Unit Reskrim Polsek Percut Seituan melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku. Diketahui, korban mengalami luka dan sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
"Tersangka berhasil kami ringkus dari rumah keluarganya di Jalan Mapelindo, Medan Perjuangan tak lama setelah kejadian," ucap Iptu J Simamora dilansir @tkpmedan, yang diunggah pada Rabu (21/12).
Pasca perkelahian, korban yang berprofesi sebagai sopir itu sempat dirujuk ke RS Pringadi untuk mendapatkan pertolongan lanjutan, namun akhirnya nyawanya tidak terselamatkan.
"Mereka berkelahi, kemudian pelaku melempar korban dengan batu hingga membuat korban harus dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass," terang Iptu J Simamora. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini anggota sudah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut untuk memperkuat bukti.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Tangerang Kota.
Baca Selengkapnya