Takut Lihat Hasil Rapid Test Reaktif, Pasutri Ini Kabur dari Rumah Sakit
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, petugas medis di RS PTN Universitas Udayana (Unud) dibuat bingung karena ada pasangan suami istri yang kabur setelah melakukan rapid test di RS tersebut.
Pasangan suami istri ini dikabarkan kabur setelah mengetahui hasil rapid test reaktif COVID-19 di RS PTN Unud, pada Senin (1/6) lalu.
Pasangan suami istri asal Lampung ini setelah dilakukan rapid test menunjukkan hasil bahwa sang istri reaktif dan suaminya non reaktif.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Si istri reaktif hasilnya, KTP-nya (asal) Lampung," kata Putu Gede Purwa Samatra selaku Direktur Utama RS PTN Unud, Rabu (3/6).
Kronologi Hilangnya Pasangan Suami Istri
Samatra menerangkan, awalnya pasangan suami istri minta diperiksa dan di rapid test. Kemudian, si istri menunjukkan hasil reaktif dan suaminya negatif.
Maka sesuai protokol, jika hasilnya reaktif maka pasien diisolasi di UGD, lalu diedukasi rawat dan tes swab. Namun, suaminya tidak bersedia dan mengajak istrinya pulang.
Selanjutnya, pasangan suami istri itu menghilang dan tidak bisa lagi dihubungi nomor handphonenya.
"Sesuai protokol pasien di isolasi di UGD dan di edukasi rawat dan swab. Suaminya tidak terima dan mengajak istri pulang naik motor, dan hilang tidak bisa dikontak lagi," ujar Samatra.
Sudah Ditemukan
Keduanya tidak ada keluhan sama sekali saat rapid test dan diduga hasil rapid test akan digunakan untuk perjalanan ke luar Bali. Namun, atas menghilangnya pasangan suami istri itu, Samatra telah melaporkannya ke Satgas COVID-19 Badung, Bali. "Sudah dilaporkan ke Satgas Badung," ujarnya.Pasangan suami istri ini akhirnya ditemukan oleh Satgas COVID-19 Provinsi Bali pada Rabu (3/6) kemarin. "Tadi pagi dapat (informasi) mereka juga sudah ditemukan," ujar Samatra saat dihubungi, Kamis (4/6).
Kabur karena Takut dan Panik
Dikonfirmasi di tempat berbeda, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan membenarkan bahwa para peserta yang melakukan rapid test yang kabur telah ditemukan semuanya termasuk pasangan suami istri tersebut, pada Rabu (3/6) kemarin."Sebenarnya hanya karena kepanikan dia saja, tidak ada maksud apa-apa. Panik saja dia niat melengkapi administrasi. Iya hasil rapis test juga kan bukan langsung A1. Kan ada beberapa langkah lagi untuk menentukan. Jadi terlanjur panik saja," ujarnya.Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini semuanya sedang dikarantina dan akan dilakukan langkah tindakan lebih lanjut seperti melakukan swab. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca Selengkapnya