Tanahnya Miliki Keunggulan, Ini 5 Fakta Sumut Jadi Pusat 'Food Estate' di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Pusat menetapkan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut) menjadi salah satu dari dua daerah di Indonesia yang akan digunakan untukkawasan lahan pengembangan lumbung pangan atau food estate.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, saat meninjau lokasi Food Estate Hortikultura di Desa Ria Ria, Pollung, Humbahas. Nantinya, jika program ini berhasil, maka daerah lain di Sumut yang karakteristiknya mirip dengan Humbahas akan ikut dikembangkan.
"Sumut akan lebih banyak, paling tidak yang sama dengan Humbahas akan bisa langsung diaplikasikan," kata Syahrul, Jumat (11/9) dilansir dari Liputan6.com.
-
Apa yang Kementan siapkan untuk food estate? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama.
-
Apa yang menjadi pusat ekonomi di Sumatra? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
-
Dimana lokasi utama pengembangan Kementan di Merauke? Lebih lanjut ia menekankan pengembangan lahan pertanian di Merauke ini, akan dibangun secara maksimal melalui konsep modernisasi pertanian.
-
Kenapa Sumenep jadi wilayah khusus? Dyah Wijaya berterima kasih kepada Wiraraja dengan menjadikan Sumenep sebagai wilayah khusus.
-
Siapa Gubernur Pertama Sumatra Utara? Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing Namanya jarang dikenal banyak orang. Tetapi jasa besarnya memimpin Sumatra Utara pasca kemerdekaan patut diacungi jempol.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Diharapkan, food estate ini akan ikut menggerakkan perekonomian Sumut dan Indonesia.
Dimulai Pada Oktober Mendatang
Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Program ini rencananya akan dimulai Oktober 2020 mendatang. Program triliunan rupiah ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan sektor pertanian secara merata.
Konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di Kabupaten Humbahas ini mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan.
Manfaatkan Lahan 30.000 Hektare
Sumber: humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Beberapa hal perlu dipersiapkan sebelum memulai food estate, antara lain, lahan, bibit yang bagus, pupuk yang istimewa, mekanisasi, budidaya, hingga pasca panennya.Syahrul menjelaskan, food estate tahap pertama akan menggunakan lahan 1.000 hektare untuk tanaman kentang, bawang merah dan bawang putih. Sementara total keseluruhan lahan yang akan digunakan sekitar 30.000 hektare, di mana setiap hektarenya bisa menghasilkan puluhan juta."Intinya, kita mau buat yang orang Indonesia belum lihat. Ini tidak hanya untuk Sumut, tapi Indonesia. Percontohannya ada di sini, food estate pertama kali di Indonesia," jelasnya.
Pertama Kali di Indonesia
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, mengharapkan agar food estate bisa dibuka di daerah lain di Sumut. Menurutnya, baru kali ini ada lahan pertanian yang dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat dan negara."Mudah-mudahan program ini berhasil. Kami harap Pak Mentan bisa membuka food estate di daerah lain di Sumut," ucapnya.
Didukung Pemprov Sumut
Musa juga mengatakan, Pemprov Sumut mendukung program food estate ini. Selanjutnya, Pemprov Sumut akan melakukan tugas dan tanggung jawab untuk program tersebut. Apalagi, program ini sejalan dengan misi Pemprov Sumut saat ini, yakni prioritas di bidang pertanian."Kami (Pemprov Sumut) sangat mendukung. Tugas serta tanggung jawab akan kami lakukan di Provinsi Sumut ini," sebutnya.
Humbahas Miliki Keunggulan
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menyampaikan, lahan di kabupatennya memiliki keunggulan, mulai dari infrastruktur hingga kesuburan tanah. Saat ini Humbahas memiliki 3 prioritas hortikultura, antara lain kentang, bawang merah dan bawang putih."Kami sangat senang dan berbangga hati," Dosmar menandaskan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mamastikan program optimasi lahan atau Oplah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara membuatnya terbilang gampang, hampir sama dengan memasak pindang. Bahan-bahannya juga mudah didapat, terlebih bagi masyarakat pedesaan.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaSumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan hal ini disampaikan pemerintah Vietnam kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca Selengkapnya