Tangkap Pelaku Perampokan Senilai Rp65 Juta, Polisi Justru Tak Temukan Barang Bukti

Merdeka.com - Warga Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut), berhasil membekuk dua dari empat komplotan perampok antarprovinsi saat sedang melancarkan aksinya di Kantor Dinas Catatan Sipil Kota Pematangsiantar, Senin (7/12).

Pelaku kemudian diserahkan warga kepada Personel Denpom 1/I Pematangsiantar yang saat kejadian sedang melintas di lokasi. Keduanya pun langsung diamankan dan dibawa ke Polres Pematangsiantar.

Melansir dari ANTARA, dua pelaku yang tertangkap, yakni Edi (35) warga Kota Palembang, Sumatra Selatan dan Hasyim (33) warga Kota Depok, Jawa Barat. Sementara dua pelaku yang berhasil melarikan diri, yakni Uluk (35) warga Palembang, Sumatra Selatan, dan Andi (30) warga Depok, Jawa Barat.

Komplotan ini diketahui membawa pergi uang senilai Rp65 juta. Namun anehnya, uang hasil rampokan yang sempat berserakan di lokasi kejadian justru tidak diketahui keberadaannya. Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor baru saja mengambil uang Rp65 juta dari Bank Sumut di Jalan Merdeka Pematangsiantar. Korban yang merupakan warga Jalan Jambu, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat itu menyimpan uangnya di jok motor.

Namun saat parkir di kantor Dinas Catatan Sipil, korban melihat pelaku membuka paksa jok motor dan membawa kabur uang tersebut. Ia pun langsung berteriak dan pelaku berhasil ditangkap warga bahkan sempat dipukuli.

Barang Bukti Uang Masih dalam Pencarian

Kanit 1 Jahtanras Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Ipda Wilson Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mencari uang hasil rampokan yang hilang. Sesuai keterangan dari korban dan warga sekitar, uang yang sempat berserakan itu diambil empat orang yang tidak dikenal. Polisi kini juga masih memburu dua kawan pelaku yang melarikan diri, sedangkan dua yang tertangkap diamankan di markas kesatuan untuk pemeriksaan dan pengembangan kasus. (mdk/far)