Telah Memenuhi Kriteria, IAIN Padangsidimpuan Siap Alih Status Jadi UIN

Merdeka.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan siap alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal tersebut juga didukung oleh Kementerian Agama RI.

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Ruchman Basori, M. Ag menyampaikan bahwa sudah saatnya IAIN beralih status menjadi Universitas Islam Negeri.

Kesekian kalinya Ruchman hadir di kampus IAIN Padangsidimpuan, ia melihat begitu pesat perkembangan dan kemajuan IAIN Padangsidimpuan dari waktu ke waktu. Mulai dari sarana prasarana juga sumber daya manusia yang ada.

Mendukung dalam Perubahan Status

©2021 Merdeka.com/facebook

Banyak sekali orang-orang maupun petinggi juga mendukung perubahan status perguruan tinggi tersebut. Ruchman juga menyebut sangat mendukung dan mensupport perubahan status tersebut.

"Secara pribadi dan kelembagaan saya mendukung dan memberikan support kepada IAIN untuk alih status menjadi UIN Padangsidimpuan," ucap Ruchman dilansir dari Antaranews.

Ada beberapa indikator yang harus dipenuhi dalam alih status lembaga. Nomenklatur tersebut termaktub dalam PMA nomor 20 Tahun 2020, tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan.

Secara umum, IAIN Padangsidimpuan telah memenuhi kriteria tersebut. Diharapkan dalam waktu dekat bisa alih status menjadi Universitas Islam Negeri Padangsidimpuan.

Peningkatan dari Sumber Daya Manusia

©2021 Merdeka.com/facebook

Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof. Ibrahim Siregar berharap, kedatangan tim visitasi dari Kementerian Agama RI memberikan support kepada seluruh civitas akademika IAIN Padangsidimpuan dalam meraih cita-cita menjadi UIN Padangsidimpuan.

“Kita berharap dengan kehadiran Ruchman Basori, M. Ag selaku Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Lelis Tsuroya Herniatin, S.Pd.I., M.Si dan Yusi Damayanti, SE.,AK.,M.M di tengah-tengah kita sekarang akan memotivasi kita untuk segera alih status menjadi Universitas." ungkap Prof. Ibrahim Siregar.

"Pastinya semua keinginan alih status lembaga ini juga harus diikuti dengan peningkatan ataupun improvisasi dari seluruh element terutama sumber daya manusia,” jelasnya. (mdk/frd)