Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temukan Bukti Perjudian, Ini Fakta Penyerangan Satgas Covid-19 Sumut

Temukan Bukti Perjudian, Ini Fakta Penyerangan Satgas Covid-19 Sumut Temukan Bukti Perjudian, Ini Fakta Penyerangan Satgas Covid-19 Sumut. humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatra Utara (Sumut) kembali menggelar Operasi Yustisi protokol kesehatan Covid-19 di Komplek Brayan Trade Centre, Jalan Serbaguna Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang. Namun operasi kali ini diwarnai penyerangan yang dilakukan oleh puluhan orang kepada petugas.

Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, kejadian ini terjadi pada Rabu (22/10) saat Satgas Covid-19 sedang memantau lokasi yang sebelumnya sudah ditutup pada 9 Oktober 2020 lalu. Di lokasi itu bahkan masih terpasang spanduk tanda penutupan oleh Satgas Covid-19. Namun saat dilakukan pengecekan, tempat tersebut masih buka dan tidak melaksanakan protokol kesehatan.

Tiba-tiba Satgas mendapat serangan dari puluhan orang, yang di antaranya diduga preman. Akibatnya, tiga personel Satgas terluka akibat dipukul dan dilempar batu. Serta lima mobil petugas rusak diamuk massa. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun langsung mengecek ke lokasi kejadian.

"Satpol PP ada yang kena batu kepalanya, lalu ada mobil yang dirusak sama mereka," kata Edy Rahmayadi usai meninjau lokasi penyerangan pada Kamis (22/10).

Berikut fakta-fakta terkait peristiwa penyerangan ini.

Melanggar Protokol Kesehatan

temukan bukti perjudian ini fakta penyerangan satgas covid 19 sumut

humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com

Gubernur Edy mengatakan, operasi yang dilakukan Satgas dalam rangka melaksanakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Tidak hanya itu, juga melaksanakan Pergub Sumut Nomor 34 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, serta Peraturan Bupati (Perbup) Deli Serdang Nomor 77 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

"Mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan, tidak pakai masker, tidak jaga jarak, dan sangat diduga mereka melakukan kegiatan ilegal, sepertinya judi, karena didapatkan kertas-kertas bernomor serta koin dan alat-alatnya," sebut Edy.

Bahkan, tempat tersebut statusnya masih ditutup oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Petugas Temukan Barang Bukti Praktik Perjudian

mobil satgas covid 19 dirusak di sumut

©2020 Istimewa

Di lokasi saat kejadian berlangsung, petugas menemukan puluhan orang berada di lokasi yang diduga Judi Tembak Ikan dengan jumlah meja judi sekitar 8 unit yang aktif, dua unit rusak dan beberapa lainnya masih terbungkus plastik. Sekurangnya, 20-an orang pekerja dan pengunjung beraktivitas di dalam gedung berukuran lantai sekitar 5 X 15 meter saat petugas melakukan operasi.Petugas juga mendapati uang tunai senilai Rp16,8 juta dari seseorang yang mengaku pekerja dan ditemukan bersembunyi di bawah meja kasir.

Kasus Ini Diserahkan ke Kepolisian

Di lokasi, Gubernur Edy juga sempat menemukan koin-koin yang diduga sebagai bagian alat judi. Ia pun langsung memanggil Kapolres Pelabuhan Belawan Mhd R Dayan, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Eddy Safari dan meminta keterangan dari keduanya terkait peristiwa tersebut.Pemeriksaan petugas pun berlanjut, karena selain tempat itu dibuka tanpa izin (pembukaan segel melanggar protokol kesehatan), juga ada aktivitas diduga judi dalam jumlah besar. Kini kasus ini sudah diserahkan proses hukumnya pada pihak kepolisian.

Massa Minta Pengembalian dan Penghapusan Barang Bukti

Saat penyerangan berlangsung, petugas sempat melakukan negosiasi dengan perwakilan oknum diduga preman tersebut. Pihaknya meminta semua yang disita harus dikembalikan. Begitu juga dengan pekerja atau pengunjung yang ada di dalam, harus dikeluarkan. Termasuk juga oknum diduga preman memaksa wartawan dan tim media menghapus berkas rekaman video razia serta penyerangan kepada petugas.Usai berdialog, petugas pun menyerahkan semua barang bukti dugaan perjudian yakni uang tunai Rp16,8 juta, berikut juga CPU (komputer) yang digunakan untuk memantau CCTV di seluruh lokasi gedung. Selanjutnya petugas dipersilakan meninggalkan lokasi dengan pengamanan TNI yang menjamin agar tidak terjadi kerusuhan di lokasi komplek. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bongkar Judi Dadu dan Sabung Ayam Terbesar di Sulsel saat Ramadan
Polisi Bongkar Judi Dadu dan Sabung Ayam Terbesar di Sulsel saat Ramadan

Pengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Fakta Lain di Balik Video Viral Penggerebekan Lapak Judi di Gajahmungkur Semarang
Polisi Ungkap Fakta Lain di Balik Video Viral Penggerebekan Lapak Judi di Gajahmungkur Semarang

Polisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi
Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam Berkedok Kandang Kuda di Bekasi

Polisi mengamankan setidaknya 70 orang dan 40 ekor ayam dala operasi kali ini.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Penjudi Sabung Ayam Lari Kocar-kacir saat Digrebek Polisi, Sampai Ada yang Lompat Pagar
Detik-detik Penjudi Sabung Ayam Lari Kocar-kacir saat Digrebek Polisi, Sampai Ada yang Lompat Pagar

Sebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga

Prajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).

Baca Selengkapnya
Sederet Barang Bukti Kasus Pegawai Komdigi Beking Judi Online: Dua Senpi hingga Logam Mulia
Sederet Barang Bukti Kasus Pegawai Komdigi Beking Judi Online: Dua Senpi hingga Logam Mulia

Barang bukti itu disita polisi dari 15 tersangka di mana 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi hingga staf ahli.

Baca Selengkapnya
Penampakan Puluhan Tersangka Judi Sabung Ayam, Berbaju Tahanan Orange dan Tertunduk Lesu
Penampakan Puluhan Tersangka Judi Sabung Ayam, Berbaju Tahanan Orange dan Tertunduk Lesu

Polisi mengamankan barang bukti berupa 4 ekor ayam, hingga pengukur waktu.

Baca Selengkapnya
Diciduk Intel TNI, Bandar Judi di Langkat Mengaku Rutin Kasih Uang Setoran Tiap Bulan ke Polisi
Diciduk Intel TNI, Bandar Judi di Langkat Mengaku Rutin Kasih Uang Setoran Tiap Bulan ke Polisi

Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru 45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga di Deli Serdang
VIDEO: Fakta Terbaru 45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga di Deli Serdang

45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Baca Selengkapnya
Terkait Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Informasi dan Digital
Terkait Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Informasi dan Digital

Penggeledahan itu terkait dengan kasus judi online (Judol) dimana 11 orang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya