Tingkatkan Peluang Ekonomi, UMKM di Kawasan Geopark Sumut Dibekali Pelatihan Ini
Merdeka.com - Perkembangan UMKM, khususnya di wilayah Sumatra Utara saat ini beralih ke sekitaran kawasan Geopark dan wilayah pertambangan. Dengan beralih ke kawasan tersebut, diharapkan mampu menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian di Sumut.
Menurut Wakil Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Sri Ayu Mihari mengatakan, dalam mengembangkan UMKM di kawasan Geopark maupun pertambangan tersebut sangat diperlukan pelatihan kepada pelaku UMKM.
"Untuk itu, pelatihan ini sangat penting diberikan kepada para pelaku UMKM yang berada di kawasan Geopark. Terlebih UMKM kita sempat terpuruk karena Pandemi, mulai saat ini kita harus kembali bangkit," ucap Sri Ayu Mihari mengutip dari situs resmi Pemprov Sumut, Senin (15/5).
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Pelatihan yang digelar Dekranas itu bertema "Workshop Pengembangan UMKM di Wilayah Pertambangan dan Kawasan Geopark" telah berlangsung mulai dari tanggal 11 hingga 16 Mei 2023 bertempat di Hotel Ina Darma Deli, Kota Medan.
Berikan Edukasi
©Shutterstock
Diterangkan Sri Ayu, tujuan pelaksanaan pelatihan bagi pelaku UMKM ini guna memberikan edukasi mengenai bagaimana mengolah material seperti bambu, purun, pandan duri, serta limbah plastik dan kayu untuk dijadikan produk untuk wisatawan domestik dan mancanegara dengan harga jual tinggi.
"Dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia, khususnya pelaku UMKM industri kreatif di kawasan Geopark dan pertambangan, Dekranas bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM) untuk menyelenggarakan workshop ini," ucap Ayu.
Sri Ayu juga berharap, para peserta pelatihan bisa menyerap ilmu yang telah diberikan dan bisa berbagi pengalaman tersebut ke daerah masing-masing.
"Saya ucapkan terima kasih kepada instruktur, dan kepada Bapak/Ibu Dekranas Pusat dan juga Kementerian ESDM sebagai penyelenggara kegiatan ini," tambahnya.
Produk Coiling Bambu
©Shutterstock.com/Pavzyuk Svitlana
Dalam pelatihan itu, Sri Ayu mengungkapkan salah satu produk yang menjadi sorotan dan berpotensi mendapatkan peluang ekonomi yang besar adalah Coiling Bambu. Beberapa pelaku UMKM sudah mulai berinovasi dalam memanfaatkan bahan bambu menggunakan teknik tersebut.
"Para peserta yang selama ini menggunakan bahan bambu termotivasi untuk melakukan inovasi menggunakan Coiling Bambu yang nilainya lebih tinggi dari produksi sebelumnya," ujarnya.
Produk Coiling adalah sebuah teknik dengan cara melilitkan yang dapat dilakukan dengan proses melingkar dari arah kiri dan ke kanan. Diharapkan dengan menggunakan teknik tersebut produk UMKM di Sumut bisa bersaing di pasar nasional hingga internasional.
"Sebab bahan baku dan SDM cukup banyak, kami harapkan untuk selanjutnya Dekranas Pusat bisa memperhatikan kerajinan Sumut agar mampu bersaing di skala nasional maupun internasional," tutup Sri Ayu. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran ini diikuti oleh 20 UMK di bidang Fashion, Craft, dan Food & Beverage yang juga merupakan peserta dari UMK Academy kelas 2.
Baca SelengkapnyaProgram Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
Baca SelengkapnyaPameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas akses pasar.
Baca SelengkapnyaIkram berharap pola kemitraan dan pembinaan UMKM bisa berkelanjutan agar dapat mendukung kegiatan industrialisasi nikel di Halteng.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaUMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaHadirnya gedung ini untuk mendorong koperasi dan para UMKM untuk lebih berkontribusi pada PLUT.
Baca SelengkapnyaKemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaBangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaCalon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy 2024 skala nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat regional
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Gebyar UMKM 2024 pada 1 hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca Selengkapnya