Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Nias Utara Mulai Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Nias Utara Mulai Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok Ilustrasi Ekspor Impor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Nias Utara mulai ekspor kelapa segar ke Kota Hainan, Tiongkok. Pada pengiriman perdana ini, Kabupaten Nias Utara akan mengirimkan sebanyak 74 ton kelapa.

Dalam kegiatan ekspor pedana tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi di Pelabuhan Angin, Kota Gunungsitoli pada hari Rabu (8/3). Menurutnya, kegiatan ekspor ini mampu meningkatkan pendapatan warga Nias dan kedepannya akan ekspor bahan jadi.

"Tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini kelapa segar, nanti ke depan kita harus bisa mengekspor bukan barang mentah lagi, melainkan ekspor kopra sehingga masyarakat di sini bisa mendapat pekerjaan," ucap Edy mengutip dari situs resmi Pemprov Sumut (8/3).

Hasil BUMD Nias Utara

edy rahmayadi menghadiri ekspor perdana di pelabuhan angin

©2023 Merdeka.com

Kelapa segar yang diekspor ke Tiongkok merupakan hasil dari BUMDes Nias Utara binaan Desa Sejahtera Astra (DSA). Setelah ini, Nias Utara akan menyediakan sebanyak 8 juta kelapa segar untuk dikirimkan ke Tiongkok.

"Selamat kepada Nias Utara, terima kasih Pak Bupat, PT Astra dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang membina desa-desa di sini. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa menggali potensi lain dari Kabupaten Nias ini," harap Edy.

Tak hanya itu, Edy Rahmayadi turut memberikan sorotan khusus kepada pulau Nias terkait masalah infrastruktur. Hal ini akan mempermudah mobilisasi perekonomian dan aktivitas masyarakat setempat.

Daerah Mandiri

003 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Provinsi Sumut itu berharap potensi yang ada di Pulau Nias bisa terus dikembangkan. Hal ini mengingat jika daerah Nias terpisah dari Pulau Sumatra. Maka dari itu, daerah ini harus mandiri secara pangan agar bisa berkembang lebih cepat.

"Kondisi geografis Nias terpisah dari Sumatra, karena itu Nias harus bisa mandiri secara pangan, kalau tidak untuk mengimpor bahan pangan ke Nias, biayanya sangat mahal," katanya.

Pihak Pemprov turut mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan di Pulau Nias.

"Rp200 miliar disiapkan untuk membangun infrastruktur jalan di Pulau Nias, tahun ini harus selesai karena ini sangat penting untuk menunjang perkembangan Pulau Nias," tegasnya. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh

Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir

Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.

Baca Selengkapnya
Raja Antoni: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Pangan
Raja Antoni: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Pangan

Ekspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M

Ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
Buat Bahan Kancing Baju, UMKM Asal Tanjungpinang Ini Kirim 13 Ton Cangkang Keong ke Vietnam
Buat Bahan Kancing Baju, UMKM Asal Tanjungpinang Ini Kirim 13 Ton Cangkang Keong ke Vietnam

Produk yang dikirim ke luar negeri yaitu 13 ton cangkang keong lola

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Nilai Ekspor Durian Indonesia Tembus Rp816 Juta pada Juli 2024, Negara Tujuannya Singapura dan Malaysia
Nilai Ekspor Durian Indonesia Tembus Rp816 Juta pada Juli 2024, Negara Tujuannya Singapura dan Malaysia

Luhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Bergantung Impor, China Bakal Tanam Durian Sendiri
Tak Ingin Bergantung Impor, China Bakal Tanam Durian Sendiri

Provinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China

Baca Selengkapnya