Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Nias Utara Mulai Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok
Merdeka.com - Kabupaten Nias Utara mulai ekspor kelapa segar ke Kota Hainan, Tiongkok. Pada pengiriman perdana ini, Kabupaten Nias Utara akan mengirimkan sebanyak 74 ton kelapa.
Dalam kegiatan ekspor pedana tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi di Pelabuhan Angin, Kota Gunungsitoli pada hari Rabu (8/3). Menurutnya, kegiatan ekspor ini mampu meningkatkan pendapatan warga Nias dan kedepannya akan ekspor bahan jadi.
"Tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini kelapa segar, nanti ke depan kita harus bisa mengekspor bukan barang mentah lagi, melainkan ekspor kopra sehingga masyarakat di sini bisa mendapat pekerjaan," ucap Edy mengutip dari situs resmi Pemprov Sumut (8/3).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kapan Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
Hasil BUMD Nias Utara
©2023 Merdeka.com
Kelapa segar yang diekspor ke Tiongkok merupakan hasil dari BUMDes Nias Utara binaan Desa Sejahtera Astra (DSA). Setelah ini, Nias Utara akan menyediakan sebanyak 8 juta kelapa segar untuk dikirimkan ke Tiongkok.
"Selamat kepada Nias Utara, terima kasih Pak Bupat, PT Astra dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang membina desa-desa di sini. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa menggali potensi lain dari Kabupaten Nias ini," harap Edy.
Tak hanya itu, Edy Rahmayadi turut memberikan sorotan khusus kepada pulau Nias terkait masalah infrastruktur. Hal ini akan mempermudah mobilisasi perekonomian dan aktivitas masyarakat setempat.
Daerah Mandiri
©2016 Merdeka.com
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Provinsi Sumut itu berharap potensi yang ada di Pulau Nias bisa terus dikembangkan. Hal ini mengingat jika daerah Nias terpisah dari Pulau Sumatra. Maka dari itu, daerah ini harus mandiri secara pangan agar bisa berkembang lebih cepat.
"Kondisi geografis Nias terpisah dari Sumatra, karena itu Nias harus bisa mandiri secara pangan, kalau tidak untuk mengimpor bahan pangan ke Nias, biayanya sangat mahal," katanya.
Pihak Pemprov turut mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan di Pulau Nias.
"Rp200 miliar disiapkan untuk membangun infrastruktur jalan di Pulau Nias, tahun ini harus selesai karena ini sangat penting untuk menunjang perkembangan Pulau Nias," tegasnya. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaProduk yang dikirim ke luar negeri yaitu 13 ton cangkang keong lola
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.
Baca SelengkapnyaProvinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China
Baca Selengkapnya