Tukang Parkir di Medan Ini Kena Tembak saat Hadang Pencuri Emas, Begini Nasibnya Kini

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, nasib nahas dialami oleh seorang tukang parkir di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menjadi korban penembakan kawanan maling di sebuah toko emas di kota tersebut.

Tukang parkir yang bernama Julius tersebut sampai harus dirawat di rumah sakit akibat dari luka tembak yang Ia alami.

Ia saat itu mencoba menghadang komplotan maling yang berjumlah 4 orang dan bersenjata api. Pelaku kemudian menembak korban dan berhasil melarikan diri.

Orang lain juga bertanya?

Aksi heroik Julius ini ternyata menyentuh hati Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusatara (Bapera) Kota Medan, Fakar Suhartami Pratama. Kabarnya, Ia akan merenovasi rumah Julius sebagai apresiasi atas keberaniannya saat mencoba menggagalkan aksi pencurian tersebut.

"Aku salut lihat korban karena berani melawan perampok tersebut dan itulah niat saya dan saya juga sempat menjenguk korban di rumah sakit Bhayangkara semalam dan saya juga putuskan untuk merenovasi rumah korban," ucapnya pada Senin (30/8), saat mendatangi rumah Julius.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Hadiah Renovasi Rumah

Fakar mengunjungi rumah Julius yang berada di Jalan M. Nawi Harahap, Gang Suka, Kota Medan, dan disambut oleh istri Julius, Sri Rejeki.

Fakar kemudian menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah yang mereka tinggali saat ini. Ia menjelaskan, renovasinya memerlukan waktu kurang lebih satu bulan.

"Kebetulan saya juga punya program bedah rumah. Dan untuk renovasi rumah pak Julius ini targetnya satu bulan paling lama dan paling cepat tiga minggu, semua kita renovasi. Dan Senin depan akan dimulai," jelasnya.

Sempat Jenguk di Rumah Sakit

Sebelum mengunjungi kediaman Julius, Fakar sebelumnya sudah melihat kondisi Julius saat dirawat di rumah sakit. "Saya sebelumnya sudah melihat kondisi bapak Julius pada Minggu kemarin sore di Rumah Sakit Bhayangkara dan kondisinya mulai membaik," ujarnya. Sementara itu, istri Julius mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Bapera Kota Medan yang telah berniat untuk merenovasi rumahnya. Ia mengaku kondisi rumahnya memang banyak yang berlubang di bagian atapnya sehingga kalau hujan banyak yang bocor."Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Bapera Medan karena telah mau membagusi rumah kami dan rumah kami tidak akan banjir lagi," ucapnya.

Kasus Perampokan Toko Emas di Medan

tukang parkir di medan ini kena tembak saat hadang pencuri emas begini nasibnya kini

Sebelumnya, ramai diberitakan kasus pencurian emas di toko emas milik Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Tradisional Simpang Limun, Kota Medan pada Kamis (26/8) lalu. Menurut saksi mata, perampok berjumlah 4 orang menggasak emas dari toko emas tersebut dan kabarnya para komplotan perampok itu membawa kabur emas murni dengan berat sekitar 5 Kilogram (Kg).Kakak ipar pemilik toko emas yang dirampok, Sri Kendari menuturkan, para perampok membawa kabur emas sebanyak 5 Kg saat penjaga toko sedang jaga. Para pelaku tiba-tiba datang dan langsung merampok.Akibat dari kejadian ini, pemilik toko ditaksir rugi hingga Rp5 miliar. "Perampok masuk ke toko adik ipar saya, merampok dan membawa kabur emasnya. Para pelaku membawa kabur emas murni (london) seharga Rp 5 miliar," tuturnya. (mdk/far)