USU Berencana Buka Kuliah Tatap Muka pada September, Ini Faktanya
Merdeka.com - Setelah satu tahun Covid-19 merebak di Indonesia, Universitas Sumatra Utara (USU) berencana akan membuka kembali perkuliahan tatap muka bagi mahasiswanya pada semester depan, yakni September 2021.
Hal ini disampaikan oleh Rektor USU Muryanto Amin pada Selasa (2/3). Ia mengatakan, perkuliahan tatap muka ini nantinya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Perkuliahan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," ujarnya.
-
Bagaimana cara kuliah di Universitas Terbuka? Nah, jika kamu tertarik untuk kuliah di kampus yang punya slogan Menjangkau yang Tidak Terjangkau, bisa langsung daftar di sini.
-
Kapan pendaftaran di UT dibuka? Bijak menjelaskan kalau UT membuka pendaftaran dua kali dalam setahun, yaitu pada Januari-Maret dan Juni-Juli.
-
Kapan KIP Kuliah 2024 akan dibuka kembali? 'Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar KIP Kuliah 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah 2024 tetap akan dilanjutkan dan akan dibuka kembali mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024 di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/,' tuturnya.
-
Bagaimana UT menjangkau mahasiswa baru? Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Ali Tarigan mengatakan pun bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menyebarluaskan mengenai UT.
-
Siapa saja yang kuliah di Universitas Terbuka? Tercatat, UT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
-
Apa yang ditawarkan kepada universitas? Bareskrim Polri mengimbau kepada seluruh Universitas di Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan program magang yang ditawarkan oleh pihak luar.
Ia juga tidak mau jika nantinya USU justru menjadi klaster baru, jika dibukanya perkuliahan tatap muka. Oleh karena itu, harus dipikirkan secara matang.
"Kegiatan kuliah tatap muka itu juga perlu harus hati-hati," jelasnya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Dosen dan Tenaga Kependidikan Divaksin
Instagram/@suarausu_official ©2021 Merdeka.com
Muryanto menambahkan, sebelum dilaksanakan kuliah tatap muka itu, sebanyak 1.600 dosen dan tenaga pendidikan di USU nantinya akan divaksinasi.
"USU menargetkan 2.000 dosen harus tuntas divaksinasi, membentuk petugas Covid-19, dan mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan," katanya.
Kelas Terbatas
Selain itu, pihaknya akan menerapkan sistem bergiliran bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka yang digelar pada setiap pekan di USU.Muryanto mengatakan, nanti akan ada beberapa kebijakan, misalnya satu kelas tidak boleh lebih dari 50%, atau maksimal satu ruangan untuk 20 mahasiswa. Nantinya juga akan dibentuk gugus tugas Covid-19 untuk mempersiapkan ini.
Masih Melihat Perkembangan Kasus Covid-19
Namun, USU masih akan melihat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19, sebagai persyaratan untuk dibukanya metode kuliah tatap muka tersebut."USU tentunya lebih mengutamakan aspek keselamatan mahasiswa sebelum mengambil keputusan dibukanya perkuliahan tatap muka," ujar Muryanto. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Universitas Terbuka meningkatkan angka partisipasi hingga mencapai satu juta mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPihak UI menyatakan segera menyampaikan hasilnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk publik.
Baca SelengkapnyaKenaikan UKT Dibatalkan, Universitas Brawijaya Putuskan Selisih Pembayaran Jadi Saldo Semester 2
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaNah, buat kamu yang tertarik buat bisa kuliah fleksibel di UT, cara mendaftarnya gampang banget!
Baca SelengkapnyaSebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, UnNes tetap akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaKebijakan menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.
Baca SelengkapnyaUT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan telah mengkaji rencana Ujian Nasional (UN) kembali digelar.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca Selengkapnya