Vaksinasi Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat, Dosen USU Usulkan Ini
Merdeka.com - Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sejumlah daerah di Indonesia. Sumatra Utara (Sumut) mendapatkan distribusi vaksin Covid-19 sebanyak sekitar 40 ribu dosis yang tiba pada Selasa (5/1).
Vaksin ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat secara bertahap, mulai dari tenaga kesehatan sebagai prioritas di tahap pertama hingga masyarakat secara umum di tahap selanjutnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara (USU), Muryanto Amin mengatakan, kelancaran proses pemberian vaksin ini tergantung dari dukungan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Melansir dari ANTARA, Ia berharap agar masyarakat mendukung penuh program vaksinasi ini agar proses pemberian vaksin yang sudah direncanakan oleh pemerintah berjalan sesuai agenda.
"Pemerintah pusat secara serius sudah menunjukkan kerja yang cukup baik dengan menyediakan vaksin gratis bagi masyarakat," ucap Muryanto pada Selasa (5/1).
Cari Informasi tentang Proses Vaksin Covid-19
Sampai saat ini, sebagian masyarakat masih ada yang meragukan vaksin Covid-19 yang kini sudah tersedia. Hal ini ditakutkan akan mempengaruhi proses pemberian vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, Muryanto mengatakan, masyarakat bisa memberikan dukungan dengan mencari informasi yang cukup mengenai proses vaksin ini. Kemudian menyampaikannya kepada keluarga, lingkungan sekitar serta lingkungan kerja. Hal untuk mengurangi adanya informasi simpang siur yang berkembang di masyarakat.
"Sehingga informasi yang diperoleh tidak simpang siur," katanya.
Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Namun nantinya meski vaksinasi sudah berjalan, Muryanto berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan."Karena Covid-19 ini, memberikan satu pengalaman bagi masyarakat cara menjaga kesehatannya, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, misalnya mencuci tangan, menggunakan masker, itu kebiasaan baru yang harus diterapkan secara terus menerus," tambahnya.
Butuh Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Selama sinergitas pemerintah dan masyarakat berjalan baik, proses pemberian vaksin akan bisa segera dituntaskan, dengan harapan laju penyebaran Covid-19 bisa segera teratasi."Kita berdoa agar proses pemberian vaksin bisa berjalan dengan baik dan cepat, selama masyarakat memahami bahwa kendala-kendala yang diperkirakan oleh pemerintah itu bisa diantisipasi jika masyarakat memberikan dukungan," pungkas Muryanto. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Rektor Unika diminta mmebuat video apresiasi terhadap pemerintahan Joko Widodo
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca Selengkapnya