Viral Penjual Cilok Pakai Jas, Berhasil Curi Perhatian hingga Ramai Pembeli

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Ada banyak cara unik dan kreatif untuk membuat usaha menjadi laris manis. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pedagang cilok di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. Pedagang cilok tersebut akhir-akhir ini viral, lantaran idenya yang berhasil menarik perhatian pembeli.

Pedagang cilok ini setiap harinya berjualan berkeliling dengan memakai setelan jas lengkap, bak pejabat. Karena penampilannya yang unik tersebut, Ia pun berhasil menarik minat pembeli hingga menaikkan omzet penjualannya.

Orang lain juga bertanya?

Penasaran seperti apa? Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.

Berpakaian Jas Lengkap

viral penjual cilok pakai jas curi perhatian hingga ramai pembeli

Pedagang bernama Lutfi Ramli ini setiap hari berkeliling berjualan cilok menggunakan sepeda motor dengan berpakaian jas lengkap.

Ia mulai berjualan pukul 5 sore hingga 9 malam. Terkadang bisa sampai jam 10 malam.

"Berjualan dari jam 5 sore sampai jam 9 atau jam 10 malam," ujarnya.

Dalam sehari, Lutfi biasanya membawa cilok sekitar 4 kilogram. Ia mengaku, meski sedang pandemi, dagangannya masih laris oleh pembeli.

"Sekarang 4 kilo. Alhamdulillah laris," akunya.

Omzet Naik

viral penjual cilok pakai jas curi perhatian hingga ramai pembeli

Lutfi mengaku, dagangannya ini semakin laris setelah Ia berjualan dengan memakai jas dan viral. Sebelumnya, dagangannya ini tidak menghasilkan untung yang banyak. Bahkan, sering kali ciloknya tidak habis terjual.Namun, sekarang penjualan cilok Lutfi mulai kembali normal. Bahkan tak jarang Ia mendapatkan omzet yang lebih banyak dari biasanya. "Biasanya sebelum pakai jas ini omzet itu sangat menurun. Bahkan dari penjualan 2 kilo atau 3 kilo tuh hampir setengahnya masih. Nah karena setelah menggunakan jas ini alhamdulillah omzetnya sekarang sudah normal, bahkan naik drastis," ujarnya. (mdk/far)