Viral Satpam di Medan Aniaya Penyandang Disabilitas, Begini Nasib Pelaku
Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan seorang sekuriti kepada seorang pria. Mirisnya, pria yang dianiaya pelaku merupakan penyandang disabilitas.
Video itu diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news pada Minggu (28/6). Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Dalam video itu, terlihat keributan antara sekuriti dengan pria disabilitas. Warga pun terlihat mencoba melerai.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kasihan, orang cacat pun digitukannya,", terdengar ucapan perekam video.
Namun kabarnya, pelaku yang merupakan sekuriti saat ini telah berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Berikut informasi selengkapnya.
Sekuriti Lakukan Penganiayaan
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Peristiwa itu terjadi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan pada Sabtu (26/6) pagi.
Dalam video singkat yang beredar, sekuriti tersebut terlibat keributan dengan seorang pria disabilitas. Sekuriti itu terlihat dalam kondisi marah. Ia bahkan beberapa kali menendang pria disabilitas tersebut.
Warga yang ada di lokasi juga terlihat mencoba menghentikan keributan itu. Namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab penganiaya tersebut.
Pelaku Diamankan Polisi
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Melalui unggahan lain di akun @medanheadlines.news, diketahui saat ini sekuriti tersebut telah berhasil diamankan oleh kepolisian Polsek Medan Kota.Pelaku diketahui merupakan warga Selamat Gang Horas No 8T, Kelurahan Sitirejo 3, Kecamatan Medan Amplas. Pelaku diamankan pelaku di lokasi kejadian di hari yang sama dengan peristiwa tersebut.Saat ini pelaku telah berada di Mako Polsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaPelaku pembegalan disebut berjumlah 4 orang. Kejadian itu sendiri, terjadi sekitar Rabu (14/8) dini hari atau tepatnya sekitar pukul 04.00. WIB.
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Pak Satpam yang menjadi pahlawan seorang pria saat diserang anjing.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya tampak bersitegang dan langsung mengundang perhatian publik. Beruntung ASN dan satpam tersebut tak sampai terlibat perkelahian hebat.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya