Wabup Humbahas Mengaku Diperas Orang Tak Dikenal, Begini Modusnya
Merdeka.com - Wakil Bupati (Wabup) Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut) Oloan Paniaran Nababan diterpa isu perselingkuhan yang baru-baru ini ramai dibicarakan di media sosial.
Namun, isu ini Ia bantah dan diduga merupakan modus pemerasan yang ditujukan kepada Oloan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Kasus ini bermula saat foto dan rekaman suara yang diduga merupakan Oloan dan selingkuhannya diunggah oleh akun Facebook bernama Arjun Permana. Sejumlah foto dan rekaman suara via gawai tersebut pun viral di media sosial.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menyebarkan informasi penipuan tentang Jusuf Hamka? Informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Bagaimana modus penipuan di Facebook terkait Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Saya Oloan P Nababan, Wakil Bupati Humbahas didampingi istri Erma Simbolon menyatakan jika pelaku penyebar isu perselingkuhan tersebut sengaja mengedit foto untuk tujuan memeras, mendapatkan proyek, maupun uang," terang Oloan pada Minggu (29/8).
Oloan mengatakan, Ia tak mengenal oknum yang menyebarkan isu tersebut dan mengaku perempuan yang berada dalam foto dan rekaman tersebut bernama Sari Simanjuntak yang merupakan "pariban" yang masih terpaut hubungan kekeluargaan dengan dirinya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Klarifikasi Bukti yang Beredar
Oloan menjelaskan, foto yang beredar merupakan dokumentasi dari berbagai kegiatannya sebagai Wabup, namun oleh pelaku diedit seolah-olah foto tersebut merupakan pertemuan pribadi antara dirinya dan Sari Simanjuntak.
"Namun, foto-foto yang merupakan dokumentasi pada pertemuan umum dan kedinasan dan dihadiri oleh kepala desa, Babinsa, tokoh masyarakat, mahasiswa USU, ibu-ibu arisan, anak-anak, dan saudara kandung laki-laki dari Sari Simanjuntak, sengaja diedit seolah-olah pertemuan pribadi oleh akun Ajun Permana," jelasnya.
Sementara soal rekaman percakapan yang ikut tersebar, Oloan mengaku itu merupakan pembicaraan dirinya dengan Sari, saat minta tolong kepadanya. Dan terkait panggilan 'sayang' dalam rekaman suara dimaksud, itu merupakan sematan kata yang sudah biasa diungkapkannya.
Upaya Pemerasan
Terkait tudingan perselingkuhannya tersebut, Oloan mengungkapkan dirinya telah beberapa kali mendapat aksi upaya pemerasan dari diduga pelaku. Terduga pelaku telah beberapa kali ingin memerasnya dengan meminta proyek ataupun uang sejak bulan Juli hingga akhirnya mengunggah isu perselingkuhan pada Agustus 2021.Ia dan Sari Simanjuntak pun melaporkan hal ini ke Polda Sumut dan meminta kasus tersebut untuk diusut pihak kepolisian. "Saya memohon kepada Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini melalui laporan pariban saya, Sari Simanjuntak di nomor STTLP/1341/VIII/2021/SPKT/SUMUT, agar jadi pembelajaran ke depannya, dan supaya bijak dalam bermedia sosial," ujarnya.
Dugaan Pelaku
Oloan mengaku sama sekali tidak mengenal akun Facebook bernama Arjun Permana yang menyebarkan isu perselingkuhan dirinya tersebut. Namun, Ia menduga pelaku merupakan sahabat dari Sari Simanjuntak "Ini (pelaku), sahabatnya mereka (Sari Simanjuntak) juga. Artinya, sudah mereka kenal, tetapi saya lihat sering minta sesuatu kepada mereka," jelasnya.Kecurigaan tersebut semakin besar setelah rekaman pembicaraan Oloan dan Sari turut diunggah oleh akun Arjun Permana dalam status Facebook-nya."Dengan adanya laporan pariban saya, menurut saya sudah cukup itu. Karena pelakunya pasti sudah ketahuan, yang diduga sahabatnya sendiri," tambahnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca Selengkapnya