Wali Kota Medan Ingin Jadikan Sungai Wisata Heritage, Begini Konsepnya
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan perbaikan dan pengembangan pariwisata di kota ini. Setelah melakukan revitalisasi kawasan Kota Lama Medan menjadi wisata kuliner dan heritage, kali ini Bobby ingin menjadikan sungai sebagai wisata heritage.
Hal ini Ia gagas setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II telah menyetujui normalisasi 3 sungai di Kota Medan yakni Sungai Deli, Babura dan Bedera sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kota Medan.
“Kita akan kembangkan sungai sebagai wisata heritage. Sebab, penataan heritage merupakan salah satu program prioritas utama Pemkot Medan saat ini. Untuk mengembangkan ini, tentunya kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama kelompok masyarakat yang rutin menggelar kegiatan di sungai,” kata Bobby.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa Kota Medan normalisasi Sungai Deli? Normalisasi aliran Sungai Deli yang melintasi wilayah Medan ini dilakukan Pemkot Medan berkolaborasi dengan Kodam I/BB dan Kodim 0201/Medan dengan masa kerja selama 64 hari.
-
Apa yang membuat sungai penting bagi kota medan? Hal ini bisa dimaknai bahwa sungai adalah sumber kehidupan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Jumat (2/6), berikut informasi selengkapnya.
Konsep Wisata Heritage Sungai
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar membenarkan keinginan Wali Kota ini. Sungai itu yakni Sungai Deli dan Babura.
Di lokasi pertemuan kedua sungai itu, nantinya akan dibuat taman bernuansa heritage dan kekinian. Setelah itu, bergerak ke wilayah Sungai Deli di kawasan Kesawan.
“Gambaran kita yang sudah ada itu akan jadi jalur pedestrian di pinggir dan atas sungai. Di samping itu juga, nanti ada tempat jogging dan berkumpulnya anak muda. Jalur inilah yang nanti akan menyatukan Medan dengan Kesawan,” ungkap Benny.
Nantinya juga akan dibuat taman-taman di sempadan sungai yang dapat digunakan menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda dilengkapi dengan wifi dan media komunikatif lain.
Disinggung kapan penataan sungai itu dilakukan, Benny menjelaskan, kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2023.
Padukan Nilai Sejarah dengan Konsep Kekinian
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Bobby menjelaskan, nantinya wisata heritage sungai ini juga bisa menggali nilai sejarah yang dipadukan dengan konsep kekinian tersebut. “Konsep tersebut dapat menggali nilai sejarah dalam beberapa klaster yang kita nilai sangat tepat untuk Sungai Deli. Misalnya, membangun spot transit berkunjung ke Istana Maimun menggunakan transportasi air. Selain Istana Maimun, juga ada klaster Kampung Aur yang memiliki sejarah peradaban bagaimana masyarakatnya tinggal di situ. Sebab, ada budaya Melayu yang kental. Sedangkan klaster Sungai Babura ada Kampung Sejahtera dengan peradaban etnis India-nya,” jelas Bobby. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaDudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada relokasi, pembongkaran, ataupun penggusuran terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Deli.
Baca SelengkapnyaDedi mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, fokus pertamanya adalah penataan kawasan sungai, termasuk Kalimalang.
Baca SelengkapnyaDia menyadari meski sudah digagas Sutiyoso dan tak berlanjut, pengembangan angkutan sungai sudah ada.
Baca SelengkapnyaMenteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Bin Osman beserta istri berkunjung ke Kota Medan.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution berkunjung ke Kantor Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) di Jakarta, Selasa (12/9).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Bobby Nasution bertemu dengan influencer dan konten kreator di Medan.
Baca Selengkapnya