1 Miliar lebih smartphone Android terancam disadap hacker
Merdeka.com - Pakar keamanan siber dari lembaga Lookout Security melaporkan penemuan kerentanan sistem atau bug Android baru yang berbahaya. Celakanya, bug ini membuat 1 miliar lebih smartphone Android terancam diretas hacker.
Bug bernama Linux TCP ini diklaim dialami oleh 80 persen smartphone Android di dunia. Bug tersebut ditengarai dapat menjadi jalan masuk bagi hacker untuk menyadap percakapan, termasuk yang terenkripsi (terlindungi kode) sekalipun.
Sistem operasi Android memang dikembangkan berbasis Linux, dan bug Linux TCP ada di versi Linux kernel v3.6 hingga v4.7. Artinya, semua gadget yang berjalan dengan OS Android KitKat 4.4 ke atas terekspose oleh kerentanan bug Linux TCP.
-
Siapa yang update Android? Google mengumumkan tidak akan memperbarui layanan untuk perangkat Android Lollipop.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Apa saja jenis APK yang dirusak? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
APK berbahaya seperti apa yang bisa menyamar? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
Setelah penemuan bug itu, Lookout mengatakan sudah menghubungi pihak Google dan update perbaikan sistem disebut segera bergulir. Sayangnya, update dari Google ini dipastikan tidak langsung sampai ke pengguna karena diproses dulu oleh vendor smartphone.
Nah, fakta ini lah yang membuat Lookout khawatir akan eksploitasi bug Linux TCP pada jutaan pengguna smartphone Android yang belum menerima update perbaikan sistem tadi.
Sumber: Techworm
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaSamsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMcAfee menemukan 15 aplikasi berbahaya di Android yang mencuri data pengguna.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya