Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Syawal tahun ini berpotensi ada perbedaan

1 Syawal tahun ini berpotensi ada perbedaan Pemantauan hilal 1 Syawal. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Jika melihat pada kalender umum, maka 1 Syawal 1436 H jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015. Namun, nampaknya Lebaran kali ini akan terjadi perbedaan seperti beberapa tahun yang lalu. Pasalnya, posisi hilal belum terlihat.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.

"Posisi bulan 29 Ramadhan, 16 Juli 2015, sudah wujud dan lebih dari 2 derajat, tetapi tingginya terlalu rendah (kurang dari 3 derajat) dan terlalu dekat matahari (kurang dari 5 derajat). Jadi, secara astronomi itu mustahil teramati," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Kamis (9/7).

Hal tersebut yang menjadi alasannya mengatakan bahwa akan terjadi perbedaan waktu lebaran. Jadi, nantinya pada tanggal 17 Juli 2015 masih ada yang melakukan ibadah puasa dan ada yang sudah lebaran bagi Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu.

Kendati begitu, kata Thomas, keputusan tertinggi penetapan 1 Syawal 1436 H secara nasional masih pada sidang isbat nantinya.

"Aspek hisab (beda kriteria) dan aspek rukyat (laporan para pengamat) akan dibahas saat sidang isbat. Masyarakat diimbau untuk mengikuti keputusan pemerintah demi persatuan," ungkapnya.

Perlu disatukan

Perbedaan waktu lebaran ini, dikatakan Thomas, disebabkan karena belum sepakatnya Ormas tentang kriteria penentuan waktu 1 Syawal.

"Kriteria masih beda-beda. Muhammadiyah dengan kriteria judul hilal (tinggi bulan sekitar 0 derajat). NU dengan kriteria tinggi bulan 2 derajat, jarak bulan-matahari 3 derajat atau umur 8 jam. Persis dengan kriteria beda tinggi bulan-matahari 4 derajat dan jarak bulan-matahari 6,4 derajat," ucapnya.

Menurutnya, pemersatuan kriteria tersebut sedang menjadi pembicaraan. Idealnya, kata dia, untuk mempunyai kalender yang mapan dan memberi kepastian harus terpenuhi 3 syarat: ada otoritas tunggal, ada kriteria yang disepakati, dan ada batas wilayah yang jelas.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat
Belum Penuhi Kriteria MABIMS, Posisi Hilal di Makassar Hanya 0,21 Derajat

Rukyatul Hilal di Mal GTC Makassar terganggu cuaca mendung.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BRIN Alasan Terjadinya Perbedaan Awal Puasa dan Persamaan Lebaran
Penjelasan BRIN Alasan Terjadinya Perbedaan Awal Puasa dan Persamaan Lebaran

kriteria hilal yang secara resmi diadopsi pemerintah Indonesia dan ormas-ormas Islam adalah tinggi minimal 3 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in
FOTO: Potret Para Pemburu Hilal Awal Ramadan 1445 Hijriah di Atap di Masjid Al-Musyari'in

Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat
Kemenag: Tinggi Hilal di Indonesia Tidak Masuk Kategori MABIMS 3 Derajat

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan, tinggi hilal di Indonesia belum memenuhi kriteia MABIMS.

Baca Selengkapnya
Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 15 Juni 2024
Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 15 Juni 2024

Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 H akan bertepatan dengan hari Sabtu, 15 Juni 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret

Penetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Idulfitri Serentak Rabu 10 April 2024, DPR Jadikan Lebaran Momen Damai Usai Pemilu
VIDEO: Idulfitri Serentak Rabu 10 April 2024, DPR Jadikan Lebaran Momen Damai Usai Pemilu

Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari

Baca Selengkapnya