10-20 Tahun ke depan akan lebih banyak asteroid serang bumi
Merdeka.com - Serangan asteroid yang terjadi di Chelyabinsk, Rusia, nampaknya bukan serangan terakhir yang akan terjadi pada bumi. Para peneliti baru saja menemukan perkiraan bahwa serangan yang lebih hebat akan lebih sering terjadi.
Seperti yang dilansir oleh NY Times (7/11), akan lebih banyak lagi batuan angkasa dengan ukuran yang lebih besar dari asteroid di Chelyabinsk yang siap menyerang bumi. Setidaknya, tiap 10 atau 20 tahun ke depan, kita akan sering melihat serangan seperti ini.
"(Perkiraan ini) membuat banyak orang jadi khawatir," kata Peter G. Brown, fisikawan dan astronom University of Western Ontario. Pendapat ini pun juga didukung oleh ahli lain dalam jurnal Science yang baru saja rilis minggu ini.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Mengapa meteorit menghantam Bumi? Studi mikrometeorit yang ditemukan dalam batu kapur dari periode Ordovisium dan kawah tumbukan di Bumi menunjukkan bahwa planet kita mengalami hantaman material kondrit biasa L secara besar-besaran sekitar 466 juta tahun yang lalu.
-
Kenapa asteroid bisa merusak Bumi? Asteroid merupakan batuan luar angkasa yang seringkali jatuh dan menabrak ke Bumi. Bahkan, dari hasil tabrakan tersebut tak jarang mengakibatkan berbagai dampak, mulai dari dampak kecil hingga besar bisa saja terjadi.
-
Apa saja jenis benda yang bisa membahayakan Bumi? Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah. Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
-
Bagaimana asteroid mempengaruhi Bumi? Jika sebuah asteroid bergerak lebih cepat, berarti membawa lebih banyak energi, dan dapat menyebabkan kehancuran yang lebih banyak,' ujar Gareth Collins, profesor ilmu planet, Imperial College London.
-
Asteroid apa yang paling berisiko menabrak Bumi? Bennu, sebuah asteroid berukuran 0,49 km dan dengan massa 67 juta ton, merupakan asteroid dekat Bumi yang saat ini memiliki risiko paling besar untuk menabrak planet Bumi.
Menurut survei langit sendiri, sekitar 95 persen asteroid memang berada pada jarak sangat dekat dengan bumi. Namun, untungnya jarak tersebut belum cukup membahayakan.
Hanya saja, hal ini tentu saja masih harus dikhawatirkan. "Satu kilometer (meteor tersebut) lebih dekat saja akan sangat membahayakan," kata Edward T. Lu, mantan astronot NASA.
Sebuah ramalan oleh para ilmuwan dari Crimean Astrophysical Observatory sebelumnya juga menyatakan kehidupan di bumi diprediksi akan terpangkas secara mayoritas pada tahun 2032. Bumi diperkirakan akan ditabrak asteroid super besar pada tahun 2032 mendatang.
Kekuatan tumbukan asteroid tersebut setara dengan 2500 bom nuklir yang meledak secara bersamaan. Menurut penelitian mereka, sekitar 100 ribu mil persegi dari permukaan bumi ini akan tersapu oleh kekuatan asteroid tersebut.
PBB sendiri saat ini sedang mematangkan niat untuk membentuk sebuah badan bernama International Asteroid Group. Tugasnya adalah untuk menganalisis segala ancaman asteroid yang mungkin saja bisa menyerang dan menghancurkan bumi.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (29/10), badan ini disebar di berbagai penjuru dunia dengan tujuan agar area pengamatannya lebih luas. Dengan begitu, ketika diketahui suatu ancaman dari luar angkasa akan terjadi, masing-masing perwakilan bisa saling memberitahu dan memberikan peringatan dini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaGravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaMars lebih dekat ke sabuk asteroid, sumber utama puing-puing batuan di tata surya.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca Selengkapnya5 asteroid diperkirakan akan melintasi Bumi antara 27 Agustus dan 1 September.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah elemen-elemen yang memengaruhi kerusakan Bumi saat asteroid jatuh.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini akan disampaikan NASA bila ada asteroid berpotensi masuk Bumi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar asteroid berbahaya jika jatuh ke Bumi.
Baca SelengkapnyaAsteroid Apophis tidak diperkirakan menabrak Bumi pada 2029, namun potensi ancamannya di masa depan tetap menjadi perhatian para ahli.
Baca Selengkapnya