10 Bocoran fitur anyar milik iPhone 6S, menakjubkan!

Merdeka.com - Sebuah bocoran terbaru yang diterbitkan pada 12 Mei 2015 lalu, membuat rumor tentang kemunculan iPhone 6S dengan fitur canggih semakin terlihat. Adalah analis terkenal dari KGI, siapa lagi kalau bukan Ming-Chi Kuo.

Kuo menyebutkan bahwa ada dua iPhone terbaru nantinya, yaitu bernama iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa itu akan dinamakan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Tidak ada yang tahu mengenai kebenaran itu sebelum perilisan. Namun jika kita kembali ke tahun 2011 lalu, Kuo nyaris sempurna ketika berbicara mengenai prediksi untuk produk Apple. Kala itu dia berbicara mengenai prosesor iPad 2 dual-core, resolusi layar, dan spesifikasi kamera. Dia juga sukses membuktikan rumor tentang iPhone 5, penghentian MacBook Pro 17inci, dan desain ulang Mac. Hampir tidak ada yang menandingi akurasi Kuo jika berbicara mengenai produk Apple.

Nah, kali ini Kuo kembali angkat bicara mengenai produk terbaru Apple, yang digadang-gadang akan bernama iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Seperti apa fitur-fitur canggih yang akan dibawa perangkat baru ini? Simak ulasannya di bawah berikut ini!

Adanya Force Touch

Force Touch sebenarnya adalah fitur yang sudah ada pada Apple MacBook Pro 13inci dan Apple Watch. Force Touch merupakan teknologi yang memanfaatkan elektroda ukuran kecil di sekitar Retina display fleksibel untuk membedakan adanya sebuah tap ringan dan tekanan lebih (tap & hold).Menurut Apple, fitur inilah yang memegang peran paling penting dalam kemampuan sensing di perangkat touchscreen setelah Multi-touch. Fitur ini juga dipakai untuk memicu akses instan ke sejumlah kontrol, seperti action menu di Messages atau sebuah mode yang memungkinkan Anda memilih watch faces berbeda sesuai keinginan Anda.

Rose Gold Varian

Saat ini, iPhone tersedia dalam warna silver, gold, dan space grey. Jika rumor Kuo benar, maka nantinya Apple akan menghadirkan sebuah varian casing baru, yakni Rose Gold.Diperkirakan, varian warna ini akan sedikit lebih mahal karena mengandung bahan emas 18 karat, seperti versi high-end dari Apple Watch. Pasar China yang diidentifikasi sebagai negara pertumbuhan iPhone nomor satu di dunia, sepertinya setuju dengan mengatakan bahwa rose gold sangat keren.

Kamera utama semakin mantap

Peran megapiksel yang dikatakan dapat menunjang kemampuan kamera smartphone berkualitas tinggi, saat ini masih diperdebatkan. Secara fakta, besarnya megapiksel perangkat milik Apple sudah tertinggal dengan para pesaing. Untuk itu, Kuo memprediksi bahwa di produk teranyar ini, perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini akan meningkatkan megapiksel.Dikatakan bahwa iPhone 6S bakal memiliki 12MP pada kamera utama (kamera belakang). Ini jelas lebih baik ketimbang milik iPhone 5 yang hanya memilki 8MP.

Suara lebih jernih

Anda tentu sudah tahu bahwa iPhone 5 telah memiliki tiga mikrofon, yakni mic depan, mic belakang, dan mic bawah yang dekat speaker. Entahlah, namun Kuo tetap mengatakan bahwa iPhone 6S nantinya bakal memiliki mikrofon yang terletak di dekat speaker untuk meningkatkan kualitas suara.Kemungkinan, akan ada mikrofon baru. Atau bisa juga dengan memperbarui mikrofone yang jauh lebih bagus untuk memperbaiki kualitas suara. Apapun itu, Kuo tetap mengatakan bahwa iPhone 6S nantinya akan sangat nyaman dengan kuliatsa baru mikrofon yang ciamik.

Akan ada prosesor A9 baru dengan 2GB RAM LPDDR4

iPhone mimiliki chipset A8 dengan RAM 1GB yang mengesankan. Anda tahu bahwa itu sudah cukup bagus untuk hal kinerja. nah, Kuo memprediksi bahwa iPhone 6S nanti bakal memiliki chipset keluaran terbaru, yakni A9 dengan peningkatan RAM, sebesar 2GB.Jelas ini akan memiliki peningktan dalam hal kinerja. Kecepatan operasi bahkan untuk membuka beberapa tab aplikasi bisa dikompromikan.

Disusupi gesture control

Baiklah, mungkin ini bisa dibilang telat untuk perusahaan sekelas Apple. Tim Cook berencana untuk menerapkan fitur gesture control di iPhone 6S. Kita tahu bahwa itu sudah lebih dulu dilakukan oleh kompetitor kuatnya, Samsung.Samsung sudah memimpin untuk memiliki gesture control, eye-tracking, facial recognition, dan fitur air-gesture. Alasan Apple menerapkan ini pada iPhone 6S adalah hanya untuk memangkas kesenjangan dengan Samsung. Sebab kini pasar sudah pintar dan mulai membandingkan perangkat satu dengan perangkat yang lain. Pasar berhak memilih apa yang diinginkan.

Desain baru, kemungkinan fleksibel

Anda tentu ingat tentang bendgate. Ya, berita yang menyatakan bahwa lapisan aluminium milik iPhone 6 lalu sangat tipis dan terlalu lemah. Hal tersebut menyebabkan perangkat akan menjadi bengkok.Kali ini, Kuo memberikan suaranya terkait hal tersebut. Analis asal KGI itu mengungkapkan bahwa Apple siap memperbaiki kekuatan dalam perangkat, membuat desain yang baru, dan tidak kemungkinan itu adalah fleksibel.Mungkin memang terlalu dini untuk menyebut fleksibel. Namun Kuo mengatakan iPhone 6S memiliki casing yang berbeda, serta akan ada perubahan mekanik internal. Mengenai casing, kemungkinan terbesar adalah titanium. Kita tunggu saja.

Layar berlapis Safir

Pada November 2013, Apple diketahui telah menandatangani kontrak USD 578 juta dengan GT Advanced Technology untuk pasokan bahan safir. Kala itu, rumor menyebutkan bahwa bahan safir bakal digunakan untuk lapisan layar iPhone 6 atau iPhone 6 Plus. Nyatanya hal tersebut tidak pernah terjadi.Seiring dengan rumor kemunculan iPhone 6S, bahan lapis safir kembali mencuat. Kuo menyebutkan bahwa berangkat baru bikinan Apple tersebut akan menggunakan layar safir. Keunggulan dari safir adalah lebih tahan lama dan tahan terhadap goresan ketimbang Gorilla Glass. Bahkan safir jauh dari kemungkinan pecah. Namun sayangnya, Kuo menyebutkan bahwa iPhone 6S yang berbahan safir hanya akan ada di edisi khusus atau terbatas. Artinya, tidak semua perangkat iPhone 6S nantinya memiliki layar berbalut safir.

Peningkatan Touch ID untuk Apple Pay

Salah satu fitur baru yang paling penting dari iPhone 5S adalah Touch ID, yang memungkinkan tombol home untuk melayani pengguna dari pemindai sidik jari. Namun masalah keamanan tersebut cukup menggangu bagi mereka yang menggunakannya untuk Apple Pay.Pengguna iPhone telah mengeluh bawa sensor sidik jari saat ini terkadang gagal untuk untuk mengenali sidik jari pemiliknya. Kini, Kuo mengungkapkan bahwa Apple akan lebih meningkatkan kinerja Touch ID, terutama bagi mereka yang menggunakannya untuk Apple Pay agar transaksi lebih cepat dan aman.

iPhone tak lagi 'imut'

Apple sepertinya bakal benar-benar meninggalkan ukuran layar 4inci untuk perangkatnya. Jadi, hampir dipastikan bahwa tidak akan ada lagi iPhone 'imut' (berlayar 4inci) untuk keluaran terbaru.Keputusan Apple mengambil langkah ini diprakarsai oleh melonjaknya penjualan iPhone 6 Plus di tahun 2015 ini yang sangat drastis. Ukuran perangkat tersebut adalah 5,5inci. Bahkan, penjualan tersebut menggusur Xiaomu sebagai perusahaan smartphone nomor satu di China. (mdk/ega)