Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Kasus kontroversial di jejaring sosial

10 Kasus kontroversial di jejaring sosial Jejaring sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Beraktivitas di jejaring sosial memang bukan menjadi hal yang aneh lagi sekarang, karena banyak hal yang saat ini menjadi lebih mudah dan terbantukan dengan adanya internet serta jejaring sosial.

Para netizen di Indonesia terkenal sangat sosial. Mereka gemar berbagi dan berceloteh di media sosial, entah itu berupa status, foto ataupun video. Sehingga ketika ada sesuatu yang lucu, aneh, atau kontroversial terjadi, kemungkinan besar hal tersebut akan cepat tersebar secara luas.

Di era digital ini, kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat mendapat akses yang semakin mudah melalui media sosial. Namun jika tidak berhati-hati, media sosial bisa menjadi bumerang bagi penggunanya.

Berikut 10 hal kontroversial yang menjadi viral di ranah media sosial Indonesia pada tahun 2014.

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia.

Program titip doa berbayar

Kisah viral yang terjadi pada awal tahun 2014 ini diawali oleh tweet salah satu penasihat perusahaan sosial yang mengurusi amal bernama Sedekah Harian. Tweet tersebut berisi poster yang mengatakan bahwa masyarakat bisa menitip do’a dengan syarat harus mentransfer sedekah minimal Rp 100.000 untuk Sedekah Harian. Program #TitipDoaBaitullah ini sebenarnya wajar dan baik, karena hasil donasi akan dikelola oleh pihak Sedekah Harian untuk kegiatan sosial. Namun, penetapan tarif inilah yang menjadi kontroversi dan dicerca para netizen di Twitter, karena sedekah mestinya bersifat sukarela. Mendapati banyak protes tersebut, pihak Sedekah Harian akhirnya menutup program ini dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

Kasus program Yuk Keep Smile (YKS)

Acara TV Yuk Keep Smile atau YKS memang sudah dibubarkan bulan Juni lalu. Acara ini dihentikan setelah insiden kontroversial yang dianggap melecehkan pelawak legendaris Benyamin S. Sebelum insiden tersebut, YKS memang banyak menuai kontroversi, karena dianggap tidak mendidik dan bahkan memiliki nilai yang buruk di mata masyarakat. Awal tahun lalu, bahkan ada petisi online yang menuntut YKS dibubarkan dan menjadi viral di media sosial khususnya Twitter. Para pendukung petisi tersebut mungkin kini merasa senang, karena akhirnya YKS telah benar-benar dibubarkan.

Video Ustaz Hariri

Seorang ustad sudah semestinya memberikan panutan yang baik, namun yang dilakukan ustaz Hariri ini mungkin bukan salah satunya. Ya, video ustaz Hariri –ustaz yang pernah mengikuti kontes Akademi DAI TPI (sebelum menjadi MNC TV) dan masuk di sinetron Islam KTP– di YouTube yang tampak 'menginjak' kepala petugas sound system dengan lututnya sempat menjadi viral di media sosial bulan Februari lalu. Selain mengecam tindakan tersebut, para netizen juga menjadikan insiden ini sebagai bahan lelucon.

Tifatul Sembiring follow account Toket Queen

Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring memang sering membuat heboh ranah media sosial dengan hal-hal kontroversial yang dilakukannya, salah satunya adalah follow sebuah account Twitter berbau pornografi. Meski sang menteri mengaku tidak sengaja, namun insiden ini membuat heboh para netizen, pasalnya salah satu program terbesar Kemkominfo ialah memblokir website-website serupa di Indonesia.

Dinda vs ibu hamil

Awal keramaian dari kasus ini adalah Dinda merasa kesal terhadap ibu hamil yang meminta duduk di kereta, ia mengungkapkan kekesalannya tersebut di jejaring sosial Path. Status tersebut di-capture oleh salah satu temannya dan tersebar di media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Tak perlu menunggu waktu lama, ungkapan kekesalan Dinda menjadi viral dan ia mendapat hujatan dari para netizen, bahkan ada juga yang membuat meme lucu tentang hal ini. Merasa bersalah atas tindakannya, Dinda pun akhirnya minta maaf.

Sinetron "Kau Yang Berasal Dari Bintang"

Selain YKS, ada satu lagi acara TV yang sempat menjadi viral di media sosial, yakni Kau Yang Berasal Dari Bintang. Sinetron ini dituduh menjiplak konsep dan alur cerita dari drama Korea populer You Who Came from the Star tanpa mendapatkan ijin dan lisensi dari pihak SBS Korea. Akibat tindakan plagiarisme, Sinetron ini pun mendapatkan banyak cibiran dari para netizen di media sosial, dan bahkan ada yang membuat petisi online untuk menghentikan penayangannya. Dan meskipun sempat dihentikan karena kasus plagiarisme ini, sinetron Kau Yang Berasal Dari Bintang akhirnya ditayangkan kembali setelah mendapatkan ijin dari pihak SBS Korea.

Jilboobs

Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah Jilboobs, yang merupakan penggabungan dari dua buah kata, yakni Jilbab dan Boobs. Istilah tersebut mulai populer sejak munculnya halaman Facebook bernama Jilboobs yang memamerkan foto-foto wanita yang mengenakan hijab, tapi dengan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh. Fenomena inipun menjadi pembicaraan para netizen, tidak hanya di Facebook, tapi juga di media sosial lain. Hingga artikel ini ditulis, halaman Facebook Jilboobs telah menarik sekitar 40.500 like.

Florence Sihombing

Kasus ini hampir serupa dengan kasus Dinda. Florence yang kesal terhadap insiden antrian di SPBU, mengungkapkan kemarahannya dan menghina kota Jogja melaui akun miliknya di media sosial Path, seseorang lalu mengambil screenshot statusnya dan menyebarkannya ke media sosial. Sama seperti Dinda, Florence akhirnya di-bully di media sosial. Tidak hanya itu, ia bahkan sempat diadukan ke pihak kepolisian. Kasus ini mereda setelah akhirnya Florence meminta maaf secara publik.

KemalSept hina Bandung

Entah terinspirasi Florence yang dianggap menghina Jogja, Kemal menghina kota Bandung melalui akun Twitter @kemalsept. Tidak hanya Bandung, Kemal juga mengeluarkan kata-kata tidak mengenakkan yang ditujukan pada walikota Bandung Ridwan Kamil.Tentu saja hal ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Akibat tindakannya ini, Kemal dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh walikota Bandung dan tampaknya akun Twitter Kemal sudah tidak aktif lagi.

Korban rumah makan Anyer

Kasus terakhir ini masih hangat-hangatnya diperbincangkan di media sosial, khususnya Facebook. Pada 4 September lalu, seorang pengguna Facebook mem-posting sebuah foto bon atau kwitansi pembayaran yang ia dapat dari sebuah rumah makan di sekitar Anyer. Angka yang tertera dalam bon tersebut terbilang tidak wajar, misalnya harga dua nasi putih yang mencapai Rp 90.000. Foto tersebut mengundang banyak reaksi di Facebook, ada yang setuju karena mempunyai pengalaman yang sama dan ada pula yang menganggap itu hoax atau palsu. Hingga artikel ini dibuat, foto tersebut sudah mendapat lebih dari 7.350 like dan 11.500 share. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran

Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.

Baca Selengkapnya
Promosi Judi Online, Selebgram Cantik Ini jadi Tersangka
Promosi Judi Online, Selebgram Cantik Ini jadi Tersangka

Dari bisnis yang dijalani, selebgram itu mendapatkan keuntungan Rp16 juta.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Sosok Satria Mahathir, Seleb TikTok yang Diduga Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri
Deretan Fakta Sosok Satria Mahathir, Seleb TikTok yang Diduga Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri

Satria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka

Para tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,

Baca Selengkapnya
Foto Pelaku Pembunuhan Vina Lebam Viral di Medsos, Ini Kata Polisi
Foto Pelaku Pembunuhan Vina Lebam Viral di Medsos, Ini Kata Polisi

Kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya