Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Kejadian penting di kancah teknologi Indonesia pada 2013

10 Kejadian penting di kancah teknologi Indonesia pada 2013 Highlight industri teknologi Indonesia di 2013. ©2014 id.Techinasia.com

Merdeka.com - Ayo lihat kembali apa saja yang telah dilalui oleh dunia teknologi Indonesia tahun lalu. Ini bukan hanya untuk belajar sejarah, tapi juga untuk melihat arah tren yang akan terjadi di Indonesia tahun ini.

Indonesia sekarang punya 74,6 juta pengguna internet, dan masyarakat Jakarta sudah bisa mencicipi koneksi 4G. Hal itu tentunya mendorong lebih banyak orang untuk online atau mengakses internet. Berikut adalah sepuluh kejadian penting lainnya di dunia teknologi Indonesia tahun 2013 lalu.

Anonymous Indonesia ‘mengamuk’

Kelompok Anonymous di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, sangat sibuk tahun lalu, dan semuanya diawali dari terungkapnya berita bahwa Australia sudah memata-matai Indonesia selama beberapa lama. Berita itu memicu amarah hacker Indonesia sehingga mereka meng-hack lebih dari 170 situs Australia secara acak.

Masalah ini membesar ketika Anonymous Australia memperingatkan hacker Indonesia agar memusatkan amarah mereka pada pihak yang memang bertanggung jawab atas perkara sebenarnya: pemerintah Australia. Kedua kelompok Anonymous ini akhirnya bekerja sama untuk menjatuhkan situs Secret Intelligence Service milik Australia.

Tahun yang buruk bagi CDMA

2013 adalah tahun yang buruk untuk layanan CDMA di Indonesia. Semua perusahaan yang menyediakan layanan ini terus merugi. Telkom Flexi dan StarOne milik Indosat sudah mengumumkan rencana mereka untuk tutup, sementara Esia milik Bakrie Group memiliki hutang yang sangat besar. Smartfren sendiri juga tidak mampu menghasilkan untung.

Tampaknya Smartfren akan menjadi satu-satunya penyedia layanan CDMA yang akan selamat sampai akhir tahun 2014 ini.

BlackBerry sudah bukan ‘rajanya’ Indonesia

Semua tanda-tandanya sudah terlihat: BlackBerry tidak meluncurkan handphone baru di tahun 2012, sementara handphone Android yang lebih lengkap dan terjangkau mulai menarik perhatian pengguna Indonesia. Peluncuran handphone BlackBerry 10 tahun lalu juga tidak banyak membantu karena tidak banyak orang yang membelinya seperti halnya dulu. Semua kehebohannya sudah hilang.

Perusahaan riset IDC kemudian secara resmi mengumumkan bahwa BlackBerry sekarang berada di peringkat tiga di Indonesia untuk jumlah handphone yang dikirimkan di kuartal ketiga di tahun 2013, kalah dari Samsung dan brand lokal, Smartfren.

BlackBerry masih memiliki sekitar 15 juta pengguna di Indonesia. Kita lihat apakah 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi perusahaan ini. Mungkin handphone baru yang diberi nama kode 'Jakarta' bisa membantu kebangkitan mereka di Indonesia.

Kaskus mengganti jajaran pemimpinnya

Kaskus adalah forum terbesar di Indonesia dengan 600 juta page-view dari 40 juta kunjungan tiap bulannya. Para pemimpinnya — Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata — sudah menjadi inspirasi bagi banyak entrepreneur teknologi di Indonesia. Keduanya berhasil membawa Kaskus kembali ke Indonesia, memulihkan reputasi situs yang dulunya penuh dengan konten yang berbau pornografi dan mengubahnya menjadi seperti yang kita lihat sekarang. Singkat kata, Kaskus berhasil menjadi situs terbaik di sektornya.

Andrew dan Ken sekarang masing-masing adalah penasihat dan chairman Kaskus, dan Sukan Makmuri adalah CEO barunya. Semua perhatian sekarang tertuju pada Sukan, apakah ia bisa membawa Kaskus ke tingkat berikutnya. Kami punya harapan besar bahwa ia akan berhasil menjawab tantangan tersebut.

Indonesia makin suka chatting

2013 adalah tahun di mana aplikasi chatting bersaing untuk menguasai pasar Indonesia. Line yang berbasis di Jepang adalah pemain awal di antara banyak aplikasi chatting yang ingin menggantikan BlackBerry Messenger (BBM) yang dianggap sudah kuno. WeChat dari China dan KakaoTalk dari Korea juga masuk ke Indonesia dengan agresif, menghabiskan banyak uang dengan membuat iklan TV yang dibintangi selebritis untuk menggaet anak muda di Indonesia. Viber dari Israel meluncurkan versi bahasa Indonesianya tahun lalu, tapi mungkin akan kalah dari pesaingnya yang melancarkan strategi pemasaran secara agresif.

Line sekarang punya 14 juga pengguna di Indonesia, sementara KakaoTalk punya 13 juta pengguna. Meskipun belum mengungkapkan statistik atau data apapun di Indonesia, WeChat tumbuh dengan pesat berkat kerja samanya dengan perusahaan media besar MNC.

Tentu saja BBM, yang sekarang tersedia di Android dan iOS, juga akan berusaha bangkit di Indonesia. Meskipun nasib bisnis handphone BlackBerry sendiri masih belum pasti, aplikasi BBM masih diterima dengan baik di negara ini.

Marketplace ada di mana-mana

Dengan tutupnya Multiply, ranah marketplace e-commerce sempat menjadi ajang persaingan dua perusahaan, yaitu Tokopedia dan Bukalapak. Tapi saingan-saingan baru kemudian muncul. Sekarang ada tiga nama baru di ranah e-commerce Indonesia: Lamido milik Rocket Internet, Blanja milik eBay, dan Elevenia milik XL Axiata. 2014 akan menjadi tahun yang berat untuk semua pihak yang terlibat karena harus memperebutkan penjual dan juga pembeli. Menariknya, ketiga situs baru ini sama-sama muncul di bulan November tahun lalu.

3 Perusahaan telekomunikasi besar mulai lirik startup

Dalam beberapa tahun terakhir ini, perusahaan telekomunikasi Indonesia saling bersaing dalam harga dan layanan dasar lainnya seperti telepon dan SMS. Mereka kemudian memutuskan bahwa ada arena persaingan di segmen OTT (over-the-top) (atau semua hal yang menggunakan koneksi internet mobile). Telkomsel — yang terbesar di antara tiga perusahaan ini — meluncurkan Teman Dev untuk merangkul startup teknologi, Indosat bekerja sama dengan Mountain Ventures untuk meluncurkan program akselerator bernama Ideabox, dan XL Axiata dilaporkan berencana untuk membuka app store lokal dalam waktu dekat.

Tampaknya perusahaan telekomunikasi di negara ini mulai mengerti tentang startup dan bagaimana pelanggan mereka ingin menggunakan lebih banyak aplikasi di handphone mereka. Terkait itu, XL Axiata juga telah mengakuisisi perusahaan telekomunikasi lain, Axis, untuk menjadi perusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia melampaui Indosat.

Solusi pembayaran semakin banyak bermunculan

Indonesia — dan juga negara berkembang lainnya — masih punya masalah dalam hal infrastruktur pembayaran online. Meskipun negara ini sudah memiliki perusahaan seperti Indomog, UniPin, Doku, Veritrans, dan Ipaymu, masih banyak lagi yang muncul seperti BBM Money, Rekening Ponsel dari CIMB Niaga, dan Mandiri E-Cash.

BBM Money adalah layanan e-wallet yang mengharuskan penggunanya untuk memiliki rekening bank di Bank permata, sehingga solusi tersebut tidak benar-benar mengatasi masalah intinya. Rekening Ponsel dan E-Cash tampak menarik karena keduanya tidak mengharuskan penggunanya memiliki rekening bank. Kita akan lihat bagaimana ketiga layanan ini bisa membantu infrastruktur pembayaran Indonesia menjadi lebih baik di tahun 2014.

Layanan dari China mulai masuk ke Indonesia

2013 juga merupakan tahun dimana tiga raksasa internet China — Tencent, Baidu, dan Sina Weibo — masuk ke pasar Indonesia. Tencent masih sangat berfokus pada pengembangan WeChat di Indonesia, sedangkan Baidu masuk dan mempersiapkan delapan produk untuk negara ini. Sina Weibo juga berencana untuk menargetkan pengguna Indonesia.

Raksasa internet China lainnya, Qihoo, juga mengungkapkan rencananya untuk masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

Jatuh bangunnya e-commerce

Multiply tampak punya masa depan sangat cerah di akhir tahun 2012 lalu. Tim Multiply saat itu hendak melakukan rebranding dan transisi menjadi sebuah situs marketplace. Sayangnya, beberapa bulan kemudian tim Multiply dibubarkan dan situsnya ditutup. Ini menunjukkan betapa kaya dan tak kenal pamrihnya investor mereka, MIH. Investor Multiply ini memutuskan untuk mengalokasikan uangnya untuk perusahaan portofolio-nya yang lain, situs iklan baris TokoBagus.

E-commerce besar dari Jepang, Rakuten, juga melalui hal yang sulit di tahun 2013 dengan mitra usahanya, MNC Group. Keduanya berpisah dan Rakuten akhirnya berdiri sendiri. Rakuten masih melanjutkan usaha e-commerce-nya di Indonesia, sementara MNC, seperti yang sudah kami sebutkan di atas, mengubah perhatiannya ke proyek dengan raksasa internet asal China, Tencent.

Artikel ini pertama kali di unggah di situs Tech in Asia Indonesia

Baca juga:Sebentar lagi, 1 detik saja bisa download 44 film kualitas HDRevolusi mobile 2014 akan dimulai di Asean8 Teknologi yang berhubungan dengan payudara8 Orang ini akan jadi pengangguran akibat teknologi2017, smartphone dan tablet bisa 'makan' gula (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100

Dilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024

Namun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan

Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16

Pertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gelar Konferensi ke-11 di Bali, ICION Soroti Inovasi ICT
Gelar Konferensi ke-11 di Bali, ICION Soroti Inovasi ICT

Konferensi yang disertai pameran ini bertemakan “Charting the Future with Innovative and Secured Technology”.

Baca Selengkapnya
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul

Berikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.

Baca Selengkapnya
Teknologi Transportasi Darat Hingga Laut Ikut Dipamerkan di Hub Space 2024, Begini Kecanggihannya
Teknologi Transportasi Darat Hingga Laut Ikut Dipamerkan di Hub Space 2024, Begini Kecanggihannya

Acara yang digelar ini sekaligus dalam rangka mensosialisasikan sejumlah pencapaian pembangunan untuk mendukung konektivitas di Indonesia selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya