100 persen tenaga ahli teknis Tri bakal tersertifikasi tahun ini

Merdeka.com - PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) pengelola Operator GSM 3 (Tri) menyebutkan bahwa pihaknya baru saja mengirimkan delapan tenaga ahli teknis mereka bidang Core dan Radio Network untuk mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan menerima sertifikasi profesi secara resmi. Uji kompetensi itu diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi pada 27 Desember 2016 lalu.

"Sertifikasi ini juga sebagai nilai lebih bagi tenaga ahli kami dalam memperoleh pengakuan atas keahliannya serta memicu mereka untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja," ujar Presiden Direktur Tri, Randeep Singh Sekhon, melalui keterangan resminya, belum lama ini.

Kata dia, program sertifikasi untuk delapan tenaga ahli ini merupakan tahap pertama, dan akan dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya di tahun 2017 ini untuk mencapai 100 persen tenaga ahli tersertifikasi. Peraturan pemerintah mewajibkan sertifikasi kepada seluruh tenaga ahli secara bertahap hingga lima tahun, namun Tri akan menyelesaikan sertifikasi 100 persen ini hanya dalam kurun waktu satu tahun.

Tenaga ahli teknis bersama mitra pengelola jaringan Tri selama ini mengelola infrastruktur berteknologi 2G, 3G, 4G dan fiber optik sepanjang 14.000 Km, untuk melayani 56.8 juta pelanggan H3I di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok.

Mereka telah juga menghadirkan 34 kota atau kabupaten 4G LTE di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali per Januari 2017 dan akan menjangkau lebih dari 100 kota lainnya guna mempercepat penetrasi mobile broadband di Nusantara sehingga mampu mendukung pemberdayaan generasi muda dan industri kreatif digital.