100 tahun lagi, hanya 10 persen bahasa yang tersisa di dunia
Merdeka.com - Bahasa adalah alat komunikasi yang sudah terbentuk sejak sejarah manusia ada. Sayangnya, perubahan cara hidup manusia membuat keanekaragaman bahasa terancam. Puncaknya, hanya ada ratusan bahasa yang tersisa satu abad mendatang.
Saat ini diketahui ada 6000 bahasa yang ada di seluruh belahan bumi. Indonesia sendiri diperkirakan mempunyai 726 bahasa daerah yang masih digunakan sampai saat ini.
Parahnya, jumlah itu akan menyusut drastis hingga tersisa 10 persen saja di tahun 2115 nanti. Ahli bahasa dari Universitas Columbia memprediksi bila hanya akan tersisa 600 bahasa saja di dunia seratus tahun dari sekarang.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa yang diterjemahkan dengan bantuan AI? Ilmuwan berhasil menerjemahkan huruf paku yang ada di prasasti kuno menggunakan alat kecerdasan buatan (AI).
-
Bagaimana dampak positif globalisasi terhadap ilmu pengetahuan? Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
-
Bagaimana cara peneliti menemukan bahasa baru? Para peneliti terlebih dahulu menemukan teks paku dengan bagian-bagian dalam bahasa Luwian, Palaic, dan Hattic.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Apa yang mempengaruhi kepunahan ribuan bahasa yang ada sekarang?
Jawabannya adalah migrasi atau perpindahan penduduk akibat arus globalisasi. Ya, peneliti berpendapat bila banyak orang tua yang berpindah dari daerah asalnya mempunyai kecenderungan untuk tidak mengajarkan bahasa ibu mereka pada sang anak.
Kegiatan semacam urbanisasi juga diklaim membuat banyak orang melupakan bahasa daerah mereka dan akhirnya lebih terbiasa dengan bahasa baru di daerah urbanisasi. Saat sebuah bahasa hanya digunakan oleh beberapa kelompok atau individu saja, peluang bahasa itu untuk punah akan semakin besar seiring dengan hilangnya kebudayaan.
"Bahasa bukan hanya gabungan kata saja, bahasa adalah bagian dari kebudayaan yang diajarkan sejak dini dan digunakan saat-saat intim bersama keluarga. Dengan semakin sedikitnya budaya yang tersisa, jumlah bahasa yang ada pun bakal terus berkurang," jelas Dr. John McWhorter, ahli bahasa dari Universitas Columbia, Daily Mail (21/01).
Menariknya, salah satu penyelamat bahasa-bahasa dari kepunahan adalah Google. Aplikasi 'Google Translate' yang mereka buat teru dikembangkan dan mencakup lebih banyak bahasa, termasuk bahasa daerah seperti bahasa Jawa sekalipun.
Meskipun para ahli masih sangsi aplikasi penerjemah bahasa sanggup menunda kepunahan sebagian besar bahasa di dunia, kemudahan alih bahasa yang ditawarkan oleh aplikasi semacam Google Translate dapat membuat banyak bahasa terus hidup.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan.
Baca SelengkapnyaFenomena ini bukan sekadar pelajaran sejarah, melainkan menjadi cerminan hidup dari warisan dan kekayaan budaya yang telah diwariskan.
Baca SelengkapnyaMenjadi polyglot tidaklah mudah, tetapi penelitian menunjukkan berapa banyak orang sanggup pelajari bahasa.
Baca SelengkapnyaBahasa-bahasa tertua di dunia dan pernah dipakai, salah satunya ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni sepuluh negara dengan bahasa terbanyak di dunia menurut data Ethnologue Edisi 22 (2019).
Baca SelengkapnyaFitur bawaan tersebut hadir untuk memudahkan pengguna dalam menerjemahkan email ke lebih dari 100 bahasa langsung di dalam aplikasi secara mudah.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia tak hanya menjadi bahasa pemersatu, tetapi juga memiliki banyak fakta menarik lainnya.
Baca SelengkapnyaWebsite penerjemah dapat memudahkan seseorang menerjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia tanpa perlu repot-repot membuka kamus.
Baca SelengkapnyaMasih banyak kata tersembunyi yang jarang diketahui oleh orang-orang saat ini. Kata-kata ini memiliki makna indah yang membuat ucapan terdengar seperti puisi.
Baca SelengkapnyaAda analisis ilmuwan tempo dulu yang menyebut kuda punah pada 2024.
Baca Selengkapnya