11 Cara teknologi 'membodohkan' manusia
Merdeka.com - "I fear the day when technology overlaps our humanity. It will be then that the world will have permanent ensuing generations of idiots." -Albert Einstein-
Meskipun belum bisa dibuktikan pernyataan tersebut keluar dari mulut Einstein, namun setidaknya ramalan ini ada benarnya juga.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (13/03), sebuah penelitian terbaru dari Nicholas Carr menunjukkan bahwa manusia telah berubah sejak munculnya teknologi. Baik dari segi kebiasaan maupun produktivitas, apa yang manusia lakukan dari masa ke masa berubah sedikit demi sedikit.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana teknologi disalahgunakan hingga langgar HAM? Salah satu contoh penyalahgunaan teknologi yang sering terjadi adalah kejahatan dunia maya atau cybercrime. Melalui internet, pelaku kejahatan dapat melakukan berbagai tindakan merugikan seperti pencurian identitas, penipuan online, atau penyebaran konten porno atau kekerasan.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
Berikut adalah 11 dampak dari perubahan cara hidup kita akibat teknologi:
Eksklusivitas teman mulai memudar
Aplikasi smartphone saat ini mampu mendeteksi siapa saja yang memiliki kegemaran yang sama di sekitar kita. Hal ini menyebabkan kita bisa mengenal siapapun tanpa harus memandang lagi latar belakangnya.
Jika dibandingkan dengan era sebelum munculnya smartphone, tentunya sangat berbeda jauh. Dulu, seseorang dianggap teman jika berada dalam lingkaran dekat manusia. Namun, sekarang orang yang bahkan kita kenal sedikit saja sudah bisa dianggap sebagai teman.
Cara bersosialisasi
Dahulu kala, satu-satunya cara untuk bersosialisasi adalah dengan bertatap muka maupun berkirim surat. Namun, cara ini sudah kuno dan mulai ditinggalkan.
Apalagi, saat sudah muncul berbagai teknologi pendukung saat ini, kegiatan bertatap muka ini pun bisa dilakukan lewat genggaman tangan. Melalui berbagai aplikasi, bahkan jarak beribu kilometer pun tak akan menghalangi siapa saja untuk bersosialisasi saat ini.
Terjerat dengan dunia maya
Sudah banyak studi menjelaskan bahwa dunia maya memang membuat siapa saja ketagihan. Apalagi, sejak munculnya Facebook, siapapun pasi ingin menghabiskan waktunya di sana.
Bahkan, kecanduan ini pun sudah dianggap parah dan dilakuka tindakan serius oleh para peneliti. Salah seorang psikiater misalnya, menamakan kecanduan ini sebagai Facebook Addiction Disorder yang membuat penderitanya selalu memikirkan Facebook bahkan disaat bekerja maupun tidur.
Berkurangnya kemampuan mengingat
Menurut sebuah penelitian, satu dari tiga orang berusia di bawah 30 tahun di Inggris tidak bisa lagi mengingat nomor telepon mereka di luar kepala. Hal ini dikarenakan manusia mulai meremehkan berbagai informasi kecil seperti nomor telepon mereka.
Apalagi, berkat bantuan teknologi digital, berbagai informasi kecil ini pun tidak usah lagi repot-repot kita ingat. Cukup dengan mencarinya di Google, kita bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mudah.
Kurangnya rasa empati
Dalam hal mencerna informasi, kita pun mulai berubah dari masa ke masa.?
Hal ini ditunjukkan pula secara ilmiah dalam sebuah tes MRI. Dalam tes tersebut, bagian otak yang seharusnya bersinar ketika mengetahui suatu kejadian yang menarik perhatian maupun menyentuh, sudah tidak menunjukkan tanda-tanda ini lagi.
Jika dulu, manusia mampu memahami perasaan orang lain dari sudut pandang yang berbeda, maka sekarang tidak.
Bergantung kepada gadget
Sebuah survei yang dikeluarkan tahun ini menunjukkan bahwa orang berusia 18 hingga 30 tahun sudah tidak bisa lagi berpergian tanpa bantuan dari GPS maupun petunjuk arah berbasis satelit.
Munculnya fobia baru
Komunikasi secara konstan membuat kita semua mudah cemas. Terlebih jika kita berkomunikasi melalui email, SMS, status jejaring sosial, maupun BBM.
Hal ini diutarakan dalam sebuah penelitian terhadap beberapa remaja. Menurut terapis Michael Hausauer, remaja saat ini pun mulai merasa gelisah jika sebentar saja tidak terhubung dengan berbagai alat komunikasi tersebut.
Menunda menjadi hal biasa
Internet memicu kemalasan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Piers Steel, jumlah orang yang mulai menunda melakukan aktivitas meningkat sejak adanya internet.
Tercatat ada sekitar 60 persen dari pengguna internet yang mulai malas-malasan dalam melakukan kegiatan lainnya. Hal ini dikarenakan dunia maya yang lebih membius da adiktif sehingga mereka lebih memilih menunda pekerjaan lainnya dan tetap mengakses internet.
Tidak sopan
Cara kita berkomunikasi juga menjadi lebih kasar saat ini. Hal ini dikarenakan cara berkomunikasi dan bersosialisasi lebih mudah saat ini.
Sehingga, seakan manusia tidak lagi harus bertindak sopan dan santunt ketika akan berbicara atau mengutarakan pendapatnya.
Teknologi menyerang layaknya virus
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gary Small mencoba membandingkan aktivitas otak mereka yang sering menggunakan internet dan tidak. Orang yang tidak pernah menggunakan internet ini diajari bagaimana berselancar di dunia maya dan dibandingkan aktivitas otaknya.
Pada awal-awal penelitian, mereka yang masih baru dalam dunia maya memang terlihat tidak aktif otaknya ketika berselancar. Namun, hanya dalam jangka enam hari saja, aktivitas otaknya sudah bisa menyamai mereka yang sering berselancar di dunia maya.
Privasi tergadaikan
Sejak muncul era Facebook, seakan privasi maupun kerahasiaan seseorang bukan lagi menjadi barang mewah. Siapa saja bisa mengetahui latar belakang dan apa yang orang lain lakukan.
Data personal seperti nomor telepon dan tempat tinggal pun bisa diketahui hanya dengan mencarinya di internet saja. Hal ini semakin menunjukkan terkikisnya privasi kita.
Jangan lewatkan:7 Remaja jenius dalam bidang ITEinstein: Suatu saat, dunia akan punya generasi 'idiot'Sampai kapankah Indonesia ketinggalan teknologi?Teknologi garis gawang mulai digunakan di World Cup 2014 (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaTeknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam banyak hal dalam memproses informasi secara digital.
Baca SelengkapnyaMenyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.
Baca SelengkapnyaTeknologi dan komunikasi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kehidupan manusia di era modern.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaAdanya globalisasi teknologi membawa dampak signifikan bagi kehidupan manusia, baik itu yang baik maupun yang buruk.
Baca SelengkapnyaPenipu menggunakan wajah seseorang yang dikenal oleh korban .
Baca SelengkapnyaHasil yang mengejutkan dijelaskan ilmuwan dengan model komputerisasi.
Baca Selengkapnya