Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

19 Agustus Ini, Telegram Luncurkan Mata Uang Digital lewat Tokenomy

19 Agustus Ini, Telegram Luncurkan Mata Uang Digital lewat Tokenomy Aplikasi chat Telegram luncurkan aset digital Gram. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu aplikasi chat terpopuler di dunia, Telegram, akan meluncurkan platform blockchain sendiri. Jaringan blockchain Telegram ini disebut sebagai Telegram Open Network (TON).

Seperti jaringan blockchain publik pada umumnya, terdapat sebuah aset digital yang dapat ditransaksikan di dalamnya. Aset digital Telegram ini disebut dengan "Gram".

Blockchain adalah sebuah teknologi berbentuk buku besar (digital) yang terdistribusi di dalam sebuah jaringan. Sementara Telegram Open Network (TON) sendiri merupakan proyek jaringan blockchain yang dirancang dengan cepat, aman, terukur, dan mampu menangani jutaan transaksi per detik.

Orang lain juga bertanya?

Banyak aset digital yang sekarang sudah beredar di masyarakat saat ini, tapi sangat sulit bagi pengguna baru untuk membeli, menyimpan, dan mengirim aset digital yang memerlukan proses rumit. Telegram bertujuan untuk menyelesaikan masalah ini melalui TON, sistem multiblockchain yang cepat dan luas yang akan mengekspos pengguna global Telegram ke aset digitalnya: “Gram”.

Melalui terobosan blockchain ini, Telegram bertujuan menjadi super-aplikasi yang multifungsi, tak hanya memfasilitasi layanan pengirim pesan. Gram diramalkan banyak pihak akan menjadi salah satu aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Serta berpotensi menjadi aset digital yang paling banyak diadopsi di dunia dengan peluncuran TON ke 260 juta pengguna aktif Telegram di dunia saat ini. Dan Gram ini akan berfungsi sebagai terobosan ekonomi kreatif melalui aplikasi Telegram.

Para investor ritel dapat membeli Gram melalui Tokenomy, salah satu startup Blockchain di Asia Tenggara saat ini yang telah banyak mendorong berbagai inovasi blockchain sebelumnya.

"Dalam kerja sama kami dengan Tokenomy, kami dengan senang hati menawarkan kepada 260 juta pengguna dari Indonesia - akses istimewa dalam ekosistem Telegram Open Network," ujar Dongbeom Kim, CEO dari Gram Asia, dalam rilisnya, kemarin.

Penjualan publik "Gram" akan dimulai di Tokenomy Launchpad pada 19 Agustus ini, dan akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Tokenomy juga menyediakan penjualan eksklusif token Gram untuk Anda di Tokenomy Launchpad. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telegram Mulai Cuan, Kata Pavel Durov
Telegram Mulai Cuan, Kata Pavel Durov

Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, mengungkapkan bahwa platformnya kini mulai meraih keuntungan.

Baca Selengkapnya
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia

Meta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Ancang-ancang Rilis Threads, Momentum Libas Twitter?
Mark Zuckerberg Ancang-ancang Rilis Threads, Momentum Libas Twitter?

Di saat Elon Musk mengumumkan pembatasan akses Twitter, Mark Zuckberg bersiap rilis pesaingnya.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Baru Token Fc Resmi Diperdagangkan di Indonesia, Ini Keunggulan dan Cara Belinya
Aset Kripto Baru Token Fc Resmi Diperdagangkan di Indonesia, Ini Keunggulan dan Cara Belinya

Dalam fanC, platform memberikan nilai tambah kepada pengiklan melalui NFT.

Baca Selengkapnya
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk

Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.

Baca Selengkapnya
Begini Evolusi Penggunaan Kripto
Begini Evolusi Penggunaan Kripto

Keberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Threads dan Bagaimana Cara Kerjanya? Mudah dan Anti Ribet
Apa Itu Threads dan Bagaimana Cara Kerjanya? Mudah dan Anti Ribet

Threads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.

Baca Selengkapnya
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara Paris
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara Paris

Pavel Durov, CEO Telegram, ditangkap di Bandara Bourget, Paris, saat bepergian dengan jet pribadi. Penangkapan dilakukan terkait surat perintah di Prancis.

Baca Selengkapnya
Ini Nomor WhatsApp ChatGPT, Bisa Apa?
Ini Nomor WhatsApp ChatGPT, Bisa Apa?

ChatGPT kini hadir di WhatsApp, memungkinkan interaksi berbasis teks dan panggilan suara untuk pengguna di AS. OpenAI siap bersaing dengan Meta AI.

Baca Selengkapnya
TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia, Ini Kata Menteri Bahlil
TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia, Ini Kata Menteri Bahlil

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.

Baca Selengkapnya