Capai 1000 'Giga' per detik, kecepatan data ini pecahkan rekor dunia
Merdeka.com - Makin maju teknologi, manusia tentu makin terobsesi dengan makin cepatnya koneksi internet. Meski saat ini koneksi internet terbilang sudah cukup cepat, perkembangan tak berhenti dilakukan.
Dilansir dari Phys.org (11/2), sebuah rekor untuk transmisi data digital tercepat di dunia akhirnya dicetak oleh para peneliti dari University College London, yang tergabung dalam Optical Networks Group. Mereka berhasil mencapai kecepatan 1,125 Tbps, sebagai bagian dari riset yang ditujukan untuk mencari batasan kapasitas dari sistem transmisi optik. Batasan kapasitas ini tentu dicari agar kecepatan data tertinggi bisa diperoleh.
Kepala dari peneliti ini, Dr Robert Maher, yang juga merupakan Professor Teknik Elektro di UCL, menyatakan bahwa sistem transmisi optik memang masih bisa dikembangkan.
-
Bagaimana cara streaming? Teknologi streaming memanfaatkan buffer untuk menyimpan sebagian data sementara sebelum diputar.
-
Apa arti kata streaming? Streaming adalah metode pengiriman data berupa konten audio atau video yang dikompresi melalui internet dan dapat diputar secara langsung tanpa perlu mengunduh file terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara nonton live streaming? Live streaming: Vision+ Link streaming: [https://www.visionplus.id](https://www.visionplus.id)
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Apa saja yang bisa diunduh dari link? Untuk memudahkan akses, Anda dapat mengunduh kalender 2025 yang mencakup hari libur nasional dan cuti bersama dalam format PDF melalui tautan yang telah disediakan oleh Kementerian Agama.
-
Kenapa download Youtube bisa dilakukan kapan saja? Anda dapat menikmati hasil unduhan video YouTube kapan dan dimana saja, meski Anda tidak terhubung secara langsung dengan internet.
"Sementara sistem transmisi optik sekarang hanya mampu mencapai kecepatan data hingga 100Gbps, kami bekerja dengan peralatan canggih di laboratorium kami, untuk membuat generasi baru dari sistem jaringan dan komunikasi, yang dapat menangani sinyal data dengan kecepatan 1 Tbps," ungkap sang professor.
Sebagai perbandingan, kecepatan 1Tbps adalah 50.000 kali kecepatan koneksi internet rata-rata di negara maju yang hanya 24Mbps. Untuk saat ini, koneksi 24mbps ini bahkan sudah dikategorikan sebagai "super cepat" oleh masyarakat. Dengan koneksi 1Tbps, kita bisa mengunduh 5 season series Game of Thrones dalam satu detik.
Studi ini dilakukan menggunakan teknik dari teori informasi dan proses sinyal digital, untuk membangun sistem komunikasi optik dengan berbagai kanal transmisi dan satu penerima. Proyek ini juga bertujuan untuk mencari cara untuk mengembangkan infrastruktur jaringan optik, demi menghadapi ledakan konten digital yang semakin banyak tiap harinya.
Namun teknologi ini masih belum sempurna. Salah satu kelemahan yang hingga saat ini masih dibenahi oleh para peneliti adalah soal jarak. Sistem ini masih belum memecahkan masalah berapa kecepatan data yang dapat dicapai di transmisi jarak jauh, di mana sinyal optik seringkali menyimpang jika melintasi ribuan kilometer melalui serat optik.
Jika masalah ini terpecahkan, bukan tidak mungkin kita akan mencapai masa di mana ribuan Gigabit data bisa kita unduh hanya dengan sekali kedip.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaKecepatan transfer data sebesar itu sama halnya dengan 5 juta kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata internet di Inggris.
Baca SelengkapnyaStreaming merupakan istilah yang banyak dikenal masyarakat di era digital.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaJaringan listrik dapat menggunakan 5G untuk mendorong efisiensi operasional sekaligus meningkatkan ketahanan listrik.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca Selengkapnya