2 Alasan kenapa pornografi berbahaya bagi otak
Merdeka.com - Dalam suatu wawancara, Menkominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan satu pernyataan yang menarik. Dia mengatakan bahwa konten atau situs porno di internet berdampak negatif pada kesehatan sang pengakses.
Tifatul menjelaskan bahwa konten-konten pornografi, khususnya yang ada di internet, dapat merusak 5 sel di dalam otak yang mempengaruhi perkembangan dan kreativitas generasi muda.
"Pornografi merusak lima sel otak, sementara narkoba merusak tiga sel otak," kata Tifatul Sembiring, seperti dikutip dari Antara (24/05).
-
Bagaimana Menkominfo memberantas judi online? 'Kementerian Kominfo juga sudah memberikan peringatan kepada seluruh platform media sosial, operator seluler, dan penyedia layanan internet untuk tidak memfasilitasi segala bentuk promosi judi online. Semua yang dalam wewenang Kominfo sudah kita lakukan,' jelasnya.
-
Apa yang diyakinkan oleh Menkominfo terkait Revisi UU ITE jilid II? Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat. Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
-
Bagaimana Menkominfo ingin berantas judi online? Menteri Budi Arie juga menekankan kode etik kepada seluruh pejabat Kominfo untuk tidak berkomunikasi apalagi berkompromi kepada para pihak yang terlibat judi online.
-
Kenapa Menkominfo berantas judi online? Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi telah menerbitkan Instruksi Menteri No.1/Thn 2023 Tentang Pemberantasan Judi Online Dan/Atau Judi Slot.
-
Apa yang dikritik Meutya Hafid ke Menkominfo? 'Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,' ujar Meutya.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Satu pertanyaan dari pernyataan yang diungkapkan oleh Tifatul tersebut, benarkan konten pornografi di internet sangat membahayakan kesehatan?
Menurut suatu daftar yang dilansir dari Examiner.com, dari total pencarian dengan semua keyword di internet, 25 persen di antaranya adalah berhubungan dengan pornografi atau sekitar 68 juta tiap harinya.
Selain itu, ada sekitar 2,5 miliar email berisikan ajakan, promosi sampai dengan konten langsung dan link pornografi dikirimkan setiap harinya.
Dari jumlah dan angka-angka di atas, maka para mengatakan bahwa hal tersebut dapat dijadikan acuan pernyataan bahwa manusia di era internet sangat mudah atau juga bahkan sudah menjadi seorang pecandu konten porno di internet.
Dalam sebuah penelitian, ada satu ungkapan dari pakar yang mengatakan, "Lebih susah untuk menghilangkan kecanduan konten pornografi (khususnya yang dari internet), daripada kecanduan narkoba."
Ketika seseorang telah menjadi pecandu konten pornografi, maka ada satu protein yang terbentuk alami di dalam tubuh yaitu yang disebut dengan DeltaFosB. Akumulasi dari DeltaFosB ini akhirnya memicu perubahan dalam otak secara perlahan-lahan.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Mark Kastleman yang mengutip pernyataan dari seorang ahli saraf dari university of California bernama Dr Gary Lynch, ketika adegan porno ditangkap oleh mata manusia, maka secara otomatis akan direspon dan diteruskan ke dalam lapisan struktur dalam otak.
"Hanya melihat konten atau video porno dalam waktu setengah detik saja, maka dalam waktu lima sampai sepuluh menit akan menghasilkan perubahan struktural yang dapat merusak otak," jelas Mark.
Dari dua pendapat di atas, maka dapat dijadikan penjelasan bahwa pernyataan yang diungkapkan oleh Tifatul bukanlah mengada-ngada, melainkan sebagai peringatan bagi semua pengguna internet, khususnya yang ada di Indonesia. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.
Baca SelengkapnyaPerkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaAdiksi judi online memiliki dampak kecanduan yang efeknya sama seperti saat orang kecanduan narkotika.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menganggap platform media sosial kurang pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemberantasan judi online.
Baca SelengkapnyaJumlah pemblokiran akses judi online ini disebutnya naik berkali lipat dibandingkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca Selengkapnya