2 Karyawan Huawei Diusir dari Denmark Gara-gara Melanggar Aturan Izin Kerja
Merdeka.com - Pihak berwenang pemerintah Denmark melakukan pemeriksaan di kantor Huawei di Copenhagen. Hasilnya, didapati ada beberapa karyawan dianggap bersalah lantaran mereka dianggap melanggar aturan termasuk izin tinggal dan bekerja. Karenanya, pihak berwenang itu mengusir 2 karyawan.
Dilaporkan Reuters, Rabu (6/2), pihak kepolisian setempat mengatakan, pemeriksaan di kantor Huawei tersebut merupakan bagian dari investigasi rutin yang dilakukan pihak berwenang. Investigasi semacam ini dilakukan di lokasi dengan banyak pekerja asing.
Sebelumnya, saat inspeksi tersebut ditemukan 4 orang karyawan, 2 di antaranya diusir dari Denmark. Berita mengenai nasib dua karyawan Huawei ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Namun, belum dapat dikonfirmasi apakah dua karyawan tersebut warga negara Tiongkok atau bukan.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Dimana pengecekan HP perwira Intel dilakukan? Pengecekan sendiri terjadi di Makodim 0510/Tigaraksa.
Juru bicara kepolisian mengatakan, penyelidikan ini tidak ada kaitannya dengan pemberitaan belakangan terkait pengawasan terhadap hubungan Huawei dan pemerintah Tiongkok.
Huawei disebut menempatkan "back door" di berbagai produknya agar pemerintah Tiongkok bisa melakukan spionase. Belum ada seorang pun dari kantor Huawei di Copenhagen, yang memberikan pernyataan terkait masalah ini. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaKasus WBP Lapas Klas II A Tangerang berkebangsaan Jerman, Philipp Kersting dilaporkan ke inspektorat.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaPencegahan itu berlaku selama enam bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaHubungan pasangan selingkuh ketahuan setelah istri dari suami membongkar percakapan ke grup kantor.
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaJika terbukti bersalah pegawai Komdigi akan dipecat.
Baca Selengkapnya