20 Orang terkena peluru nyasar di acara bagi-bagi LG G2 gratis
Merdeka.com - Hanya gara-gara ingin mendapatkan LG G2 gratis, 20 orang cedera karena tertembak.
Beberapa hari lalu, LG telah mengumumkan produk terbarunya yaitu LG G2. Untuk lebih mempromosikan produk barunya itu, LG membuat satu acara dengan tajuk, "G in The Cloud."
Sayangnya, seperti dikutip dari Korea Times (11/08), acara yang diharapkan dapat tampil meriah justru menjadi bumerang bagi LG sendiri. Sedikitnya 20 orang terluka karena terkena peluru nyasar yang ditembakkan oleh orang-orang di acara tersebut.
-
Kenapa konser Lentera Festival dibatalkan? Batalnya konser Lentera Festival ini terjadi karena pihak panitia tidak bisa membayar sisa uang kepada artis maupun vendor. Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Siapa yang mengumumkan pembatalan konser? Konser yang bertajuk 'Dua Lipa Radical Optimism Tour in Jakarta' ini telah diumumkan pembatalannya oleh penyanyi asal Amerika Serikat tersebut melalui akun media sosial X.
-
Kenapa konser Dua Lipa dibatalkan? Meskipun sudah berada di Jakarta dan siap untuk tampil, konser tersebut dibatalkan hanya 22 jam sebelum acara berlangsung karena alasan teknis.
-
Mengapa acara jalan sehat dan sepeda gembira tidak jadi diadakan? Berdasarkan keterangan tersangka, polisi menjelaskan bahwa acara itu tidak jadi terlaksana karena penyelenggara belum berkomunikasi dengan paguyuban parkir.
-
Apa alasan pembatalan konser Dua Lipa? Dalam pernyataannya, ia menyampaikan, 'Dengan berat hati saya harus mengabarkan bahwa saya tidak dapat tampil di Jakarta Sabtu ini, 9 November. Saya ada di negara Anda yang menakjubkan dan siap untuk tampil, tetapi saya sangat sedih harus mengabarkan bahwa telah ditetapkan bahwa pertunjukan tidak aman untuk dilanjutkan karena masalah keselamatan di lokasi.
Dalam acara itu, LG akan membagikan 100 kupon yang dapat ditukarkan dengan LG G2 secara gratis. Kupon-kupon tersebut ditempelkan di balon udara.
Namun, karena padatnya pengunjung yang ingin memperoleh G2 gratis, ada beberapa orang yang menggunakan pistol BB atau air softgun untuk menembaki balon udara tersebut.
Sayangnya, justru peluru-peluru yang ditembakkan mengenai banyak orang yang ikut berebut kupon di acara yang dilangsungkan di Utara Seoul tersebut.
Sontak saja banyak pihak yang mengecam LG karena ketidakbecusan dalam menyelenggarakan acara. Bahkan LG hanya menempatkan 20 orang penjaga keamanan untuk acara yang masuk kategori masal tersebut.
Berbagai hujatan muncul di Facebook, Twitter serta portal terkemuka di Korea Selatan terkait hal ini. Dalam rencana awal, acara tersebut akan dilangsungkan di beberapa kota, namun karena masalah itu, LG membatalkan semua agenda acara.
Untuk menebus kesalahannya, LG bersedia menanggung biaya medis dari para korban peluru nyasar tersebut. "Kami siap bantu membayar biaya media sebagai bentuk tanggung jawab," jelas juru bicara LG.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mau tidak mau harus mengurungkan niatnya setelah insiden kebakaran yang menimpa pada Selasa (13/8) pukul 02.42 WIB dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPnembakan usai pulang menonton pameran pembangunan HUT kota Kefamenanu ke 101, Jumat 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAcara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca Selengkapnya