200 Ribu orang siap jadi warga planet Mars
Merdeka.com - Misi mengantarkan manusia untuk hidup di Mars terus berlanjut. Kini, tercatat sudah ada 200 ribu nama yang bersedia jadi tukang 'babat alas' di planet merah itu.
Seperti yang dilansir oleh CNN (10/12), hal ini terjadi setelah sebuah perusahaan asal Belanda menawarkan paket perjalanan ke planet Mars pada 2025. Paket ini pun spesial karena mereka yang diberangkatkan tidak akan dipulangkan lagi ke bumi.
Hal ini bisa terjadi karena organisasi bernama Mars One ini pertama kali mengadakan misi awal tanpa awak pada 2018. Misi ini ditugaskan untuk memasang teknologi dan komunikasi sehingga orang bisa tinggal di Mars untuk selama-lamanya.
-
Apa yang dicari ilmuwan di Mars? Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Bagaimana cara NASA membantu wisata ke Mars? “Di bulan, di mana gravitasi enam kali lebih kecil dari Bumi, pakaian antariksa memiliki berat serasa 50 pon, jadi itu bisa diatur,“ Tetapi di Mars, gravitasinya hanya sekitar sepertiga dari Bumi, jadi memiliki pakaian antariksa dengan berat serasa 125 kg, itu masih terlalu berat.
-
Siapa yang dibutuhkan untuk koloni Mars? Penelitian yang berhubungan dengan ambisi Elon Musk dalam membuat koloni di Mars menghasilkan hasil yang menarik. Para ilmuwan menemukan bahwa setidaknya 22 orang dibutuhkan untuk menciptakan suatu pemukiman Mars yang berfungsi. Dari 22 orang ini, dibutuhkan sebanyak mungkin orang yang memiliki sifat kepribadian yang 'menyenangkan' untuk meminimalisir kemungkinan stress dan depresi akibat isolasi dalam lingkungan Mars.
-
Siapa yang ingin membawa turis ke Mars? Belakangan ini, cita-cita para pengusaha besar seperti Elon Musk menginginkan dapat membawa orang untuk pergi ke Mars.
-
Kapan proyek pengambilan sampel Mars direncanakan? Misi ini dijadwalkan oleh keduanya akan berjalan pada 2026 mendatang dengan nama Mars Sample Return (MSR).
Misi ini nantinya akan mengirim sebuah robot berlengan dengan kamera yang tugasnya adalah mencari sumber air di permukaan Mars. Air ini penting karena jadi sumber penunjang kehidupan.
"Prioritas utama adalah mencari air di Mars," kata Bas Lansdorp, CEO Mars One.
Nantinya, setelah peserta pertama dikirim pada 2025, Mars One berencana untuk mengirim peserta selanjutnya tiap 2 tahun sekali. Namun begitu, rencana ini tentu akan gagal mengingat dana yang dibutuhkan juga sangat besar.
Untuk mengirim 4 orang pertama ke Mars saja diperlukan biaya USD 6 miliar. Padahal, ada sekitar 200 ribu kepala yang sudah mendaftarkan dirinya untuk menghabiskan sisa hidupnya di sana.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTak mudah membawa 1 juta orang ke Planet Mars. Ini Jawabannya.
Baca SelengkapnyaMengangkut peralatan berukuran besar ke luar angkasa tentu menjadi hal sulit dan akan memerlukan biaya yang mahal.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaWaktu untuk mewujudkan manusia ke planet Mars lama. Sulit rasanya jika hal itu terjadi namun Elon Musk masih hidup.
Baca SelengkapnyaChina ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.
Baca SelengkapnyaVirgin Galactic membuka penerbangan pesawat komersial luar angkasa bagi anda yang tertarik untuk mencobanya.
Baca SelengkapnyaSebuah studi terbaru menyebutkan hanya dibutuhkan 22 orang untuk menciptakan koloni di Mars.
Baca SelengkapnyaBiaya menjadi salah satu pertanyaan besar bila berwisata ke Planet Mars suatu saat dibuka. Ini jawabannya.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaAda syarat dan ketentuan jika manusia ingin berwisata ke Planet Mars.
Baca Selengkapnya