Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

200 Technopreneur juga harus didukung lulusan teknik

200 Technopreneur juga harus didukung lulusan teknik Ilustrasi Startup. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah mencanangkan untuk melahirkan 200 technopreneur baru setiap tahunnya. Sehingga pada tahun 2020, diharapkan muncul 1000 technopreneur di Indonesia.

Rencana itu disambut baik oleh Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Target pemerintah, dirasa dia tak muluk-muluk. Pasalnya, masyarakat di negeri ini sebetulnya memiliki semangat entrepreneurship yang tinggi. Hanya saja, dengan semangat ingin menjadi technopreneur juga harus didukung dengan sumber daya manusianya untuk merealisasikan cita-cita tersebut.

"Kalau saya, optimis aja sih. Karena pengalaman saya pribadilah dan partner kami di Tokopedia, sebenarnya orang Indonesia itu semangat entrepreneur-nya tinggi, cuma memang yang harus kita perhatikan itu, di Indonesia kekurangan engineer. Kalau jumlah engineer sedikit, pastinya presentase yang bisa punya semangat untuk technopreneur nya sedikit," ujarnya kepada Merdeka.com belum lama ini saat acara Tech a Break 8 di kantor Tokopedia, Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Mei 2015, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan lima tahun mendatang, setidaknya dibutuhkan 250 ribu insinyur dan sarjana teknik baru.

Namun, lulusan baru hanya separuh dari yang dibutuhkan. Sementara, total insinyur dan sarjana teknik di Indonesia diperkirakan mencapai 700 ribu orang, tapi hanya sekitar 45 persen yang bekerja di bidangnya. Oleh sebab itu, kata dia, semangat melahirkan 200 technopreneur tiap tahunnya juga harus diimbangi dengan memperbanyak lulusan engineer.

"Kalau khusus inginnya technopreneurship, ya minimal perbanyak engineer dulu. Ya, kita sih harapannya, misalnya semua universitas di Indonesia nih, bisa gak sih kita 50 persen lulusannya jurusan engineer? Kan kebanyakan di Indonesia masih non teknik. Tapi untuk 200 technopreneur, kita optimis," kata dia.

Dia pun mengatakan, di Tokopedia tak tanggung-tanggung akan membayar gaji besar bagi para engineer-nya yang memiliki kompetensi dan terus menunjukan peningkatan skill tiap tahunnya. Sehingga, wajar jika perusahaan besutannya bersama William Tanuwijaya ini dinobatkan oleh situs pencari kerja JobPlanet menjadi perusahaan startup yang paling banyak diburu pelamar kerja.

"Di Tokopedia, kita rela bayar mahal engineer berkompeten yang tiap tahun juga terus menunjukan perkembangan skill-nya," jelasnya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocoran Gaji Kerja di Perusahaan IT Indonesia, Bisa Jadi Pertimbangan kalau Mau Pindah Kantor
Bocoran Gaji Kerja di Perusahaan IT Indonesia, Bisa Jadi Pertimbangan kalau Mau Pindah Kantor

Beberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?

Baca Selengkapnya
Jawab Gibran, Timnas AMIN: Tak Semua Orang Punya ‘Previllege’ Bisa Langsung Jadi Pengusaha
Jawab Gibran, Timnas AMIN: Tak Semua Orang Punya ‘Previllege’ Bisa Langsung Jadi Pengusaha

Gibran meminta milenial lulusan S2 untuk menjadi pengusaha. Ketimbang kesulitan mencari pekerjaan

Baca Selengkapnya
Mengenal Leontinus Alpha Edison, Pendiri Tokopedia yang Gabung Timses AMIN
Mengenal Leontinus Alpha Edison, Pendiri Tokopedia yang Gabung Timses AMIN

Berikut adalah profil Leontinus Alpha Edison yang gabung Timses AMIN.

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Indonesia Butuh SDM Keamanan Siber, Ini Tugas dan Gajinya
Prabowo Singgung Indonesia Butuh SDM Keamanan Siber, Ini Tugas dan Gajinya

Ini tugas dan gaji seorang ahli keamanan siber di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Perusahaan Besar di Dunia, Gajinya Bisa Sampai Miliaran Rupiah
Deretan Perusahaan Besar di Dunia, Gajinya Bisa Sampai Miliaran Rupiah

Perusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.

Baca Selengkapnya
3 Pekerjaan yang Bisa Raup Pendapatan Rp100 Juta Per Tahun
3 Pekerjaan yang Bisa Raup Pendapatan Rp100 Juta Per Tahun

Hampir mayoritas pekerja merasa gaji yang diterima saat ini tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Pendiri Tokopedia Dukung AMIN
Terungkap, Alasan Pendiri Tokopedia Dukung AMIN

Leontinus mengatakan, prinsip Indonesia adil dan makmur yang digagas Anies relevan dengan semangatnya saat membangun Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Telkom Siapkan Talenta Digital melalui Program Google Career Certificate
Telkom Siapkan Talenta Digital melalui Program Google Career Certificate

Terdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.

Baca Selengkapnya