2022, ESA siap berburu alien di Jupiter
Merdeka.com - Baru-baru ini, para ilmuwan dari European Space Agency (ESA) ingin mengirimkan pesawat luar angkasa ke Jupiter untuk mengeksplorasi planet tersebut sekaligus menemukan tanda-tanda kehidupan alien.
Berdasarkan lansiran Softpedia (1/12), ESA akan menerbangkan pesawat tersebut pada tahun 2022 mendatang. Tersisa 8 tahun lagi untuk mempersiapkan segalanya. Misi ini dinamakan JUICE (Jupiter Icy Moons Explorer). Diperkirakan, JUICE akan sampai di planet Jupiter pada tahun 2030 dengan memakan waktu perjalanan 8 tahun.
JUICE nantinya akan lebih dulu meneliti dengan menjelajah atmosfer, magnetosfer, daerah sekitar Jupiter yang mana partikel bermuatan dikendalikan oleh medan magnet planet, dan cincinnya.
-
Bagaimana ilmuwan cari kehidupan di planet lain? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Siapa yang dianggap menemukan satelit Jupiter? Dalam waktu yang lama, pengakuan ini diberikan kepada astronom dari Jerman bernama Simon Marius.
-
Bagaimana cara ilmuwan mencari alien? SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) adalah proyek ilmiah yang bertujuan untuk mencari sinyal dari peradaban cerdas di luar angkasa.
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
-
Di mana alien mungkin hidup? Beberapa eksoplanet tersebut ditemukan berada di zona layak huni, yaitu jarak dari bintangnya yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair, yang merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi.
-
Dimana kehidupan alien bisa berkembang? Mengutip dari BBC, Selasa (15/10), terdapat milyaran planet yang mungkin bisa dihuni di galaksi Bima Sakti, yang memiliki antara 100 hingga 400 miliar bintang.
Pengerjaan proyek ini didukung oleh para ilmuwan yang tersebar di 16 negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Misi utamanya adalah meneliti Jupiter. Akan tetapi mereka juga akan mencoba untuk meneliti kehidupan Alien yang diperkirakan benar-benar ada di planet tersebut. Bukan hal baru berita tentang alien di Jupiter, beberapa waktu lalu para astronot bahkan sempat melihat pergerakan yang diduga sebagai alien di planet bercincin tersebut.
Lantas, mampukah ESA menemukan kehidupan alien di Jupiter? Kita tunggu saja kelanjutannya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaMisi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober.
Baca SelengkapnyaBerikut isi puisi yang dikirim penyair ke Planet Jupiter.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaBenda luar angkasa ini selalu "mempermainkan" ilmuwan bahkan kini menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaBerikut proyeksi ilmuwan terhadap akurasi AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaAsteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca Selengkapnya