23 Juta Orang di Dunia Masih Gunakan Password '123456'
Merdeka.com - Ternyata banyak dari kita yang masih terlalu malas dan tak perhatian terhadap keamanan digital. Hal ini terbukti dari masih banyaknya yang menggunakan password yang terlalu lemah untuk akun digital mereka.
Melansir data studi yang dihelat National Cyber Security Centre (NCSC) dari Inggris bersama Troy Hunt, disebut bahwa ada 23 juta orang yang menggunakan password '123456' yang sebenarnya terlalu sederhana untuk dibobol.
Disebut hanya ada 15 persen dari seluruh pengguna internet dunia yang mengerti dan memahami bahayanya serangan digital dan memproteksi diri dengan password yang aman. Sisanya, banyak sekali password yang cukup sederhana seperti 'qwerty' dan bahkan 'password'. Benar, seseorang mengetikkan kata password sebagai password.
-
Apa saja contoh password yang mudah diretas? Bank Indonesia memberikan contoh beberapa jenis password yang sangat mudah untuk diretas karena sifatnya yang terlalu sederhana atau mudah ditebak, seperti: Urutan angka: 123456 Kombinasi angka sederhana: 111111 Informasi pribadi: tanggal lahir atau nama lengkap
-
Siapa yang menemukan password rentan? Para ahli Kaspersky telah mengungkapkan kombinasi karakter mana yang paling sering digunakan saat membuat kata sandi.
-
Kenapa password mudah dibobol? 'Secara tidak sadar, manusia membuat kata sandi yang sangat '‘manusia', yang berarti ini berisikan kata-kata dari kamus dalam bahasa aslinya, seperti menampilkan nama dan nomor. dll. Bahkan kombinasi yang tampaknya kuat sekalipun jarang benar-benar acak, sehingga dapat ditebak dengan algoritma.
-
Kenapa password yang mudah diretas berbahaya? Pernahkah terbayang jika password yang Anda buat bisa dibobol hanya dalam waktu kurang dari 1 detik? Berbahaya bukan?
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana membuat password yang aman? Untuk melindungi akun dari kejahatan siber, Bank Indonesia menyarankan beberapa langkah berikut: Gunakan Password yang Lebih Panjang Password dengan minimal 12 karakter lebih sulit untuk ditebak. Semakin panjang password Anda, semakin tinggi tingkat keamanannya. Hindari Password Berpola Jangan gunakan pola yang mudah ditebak, seperti 123456, abcd1234, atau qwerty. Hindari juga kombinasi yang terlalu umum, seperti tanggal lahir atau nama. Satu Akun, Satu Password Usahakan untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun. Jika salah satu akun diretas, akun lainnya tetap aman. Tambahkan Karakter Khusus Gunakan karakter khusus seperti @, #, $, % dalam kombinasi password Anda. Penambahan karakter ini membuat password lebih kompleks dan lebih sulit diretas.
Jika Anda termasuk dari salah satu pengguna password sederhana, NCSC percaya bahwa ada 70 persen kemungkinan bahwa Anda akan terkena salah satu tipe jenis serangan online dalam waktu kurang dari 2 tahun mendatang.
Berikut adalah 10 password terburuk yang sekaligus jadi password yang paling banyak dipakai pengguna di seluruh dunia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Password yang lebih panjang cenderung lebih sulit untuk ditebak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memakai kode PIN dengan angka yang sering dijumpai. Padahal hal itu sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan penelitian dari Kaspersky mengenai ketahanan password.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBSSN akan mengawasi penggunaan password di internal PDNS 2.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaManfaatkan pengelola kata sandi, agar setiap akun punya kata sandi yang kuat dan unik .
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaKemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.
Baca Selengkapnya