3 Alasan Mengapa Harga Smartphone Makin Mahal

Merdeka.com - Tren soal smartphone yang dengan mudah bisa kita lihat saat ini adalah makin mahalnya harga gadget, terutama gadget papan atas atau flagship.

Kita seakan telah siap jika ada sebuah smartphone flagship rilis, kocek yang harus dirogoh untuk mendapatkannya sudah pasti di atas Rp 10 Juta, bahkan di atas Rp 15 Juta.

Hal ini tentu bukan karena semata-mata vendor menaikkan banderol sharga smartphone secara semena-mena dan konsumen mau-mau saja membayarnya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi.

Meski demikian, faktor ini bukanlah hal yang pasti jadi alasan naiknya harga smartphone. Berikut ulasannya, melansir Phone Arena.

Penjualan Smartphone Menurun

Selama hampir dua tahun ke belakang, pengkapalan smartphone secara global selalu menurun dari kuartal ke kuartal. Alasan utama hal ini terjadi adalah kejenuhan pasar.

Makin banyak pemain yang secara umum memproduksi lebih banyak smartphone. Dipadu dengan kualitas dan kinerja smartphone dari tiap vendor yang secara umum jadi sangat baik.

Hal ini membuat tiap individu menggunakan smartphone mereka dalam waktu yang lebih lama.

Permasalahan muncul ketika bagaimanapun ini adalah bisnis. Jadi, tren negatif ini harus ditebus dengan kenaikannya harga perangkat selanjutnya dengan harapan laba yang hilang bisa terganti.

Hal ini adalah lingkaran setan, mengingat harga yang lebih tinggi berarti kualitas yang dijamin lebih baik oleh vendor, hal ini memaksa pengguna memakan smartphone mereka dengan umur lebih lama dan tak mudah gonta-ganti.

Mencicil Smartphone Mulai Lazim

Ketika di zaman dahulu pencicilan barang hanya kita temui di rumah atau kendaraan, kini smartphone pun dengan mudah bisa kita cicil. Sistem pencicilan ini membuat naiknya harga smartphone tidak terlalu terasa.

Karena jika dilihat, harga smartphone yang makin mahal terselimuti angka cicilan yang terasa murah. Bahkan pencicilan bulanan smartphone rasanya layaknya belanja bulanan saja, tak seperti mencicil kendaraan.

Beriringan dengan lazimnya praktik cicil HP, akhirnya pengguna tak seberapa sadar kalau harga smartphone kini makin mahal.

Smartphone Flagship Jadi Makin "Premium"

Smartphone papan atas di beberapa tahun lalu ditandai dengan performa atau kinerja yang mulus, bebas lag, dan desain yang elegan. Namun saat ini semua itu tetap ada, namun kriteria flagship' jauh bertambah.

Saat ini premium adalah faktor yang seakan-akan wajib ada di smartphone papan atas. Hal ini juga sudah jadi bahan 'siapa yang terbaik' antar kompetitor terkait fitur-fitur yang dimiliki.

Hal ini awalnya dimulai dari adanya tambahan kamera, pengecasan daya cepat, hingga hal-hal yang awalnya tak terpikirkan seperti opsi warna premium.

Faktor premium ini akhirnya menciptakan kelas baru dari perangkat smartphone yang jelas menambah nilai jual dari smartphone. (mdk/idc)